Kota Makassar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 57:
| situs = {{URL|http://www.makassarkota.go.id/|makassarkota.go.id}}
}}
'''Kota Makassar''' ([[Bahasa Makassar]]: {{script|Maka|𑻠𑻶𑻦 𑻥𑻠𑻰𑻭}}, ᨀᨚᨈ ᨆᨀᨔᨑ, [[transliterasi]]: ''Kota Mangkasaraʼ''; dari 1971 hingga 1999 secara resmi dikenal sebagai '''Ujung Pandang''')<ref name="UU"/> adalah ibu kota [[provinsi]] [[Sulawesi Selatan]] di [[Indonesia]] . Ini adalah kota terbesar di wilayah Indonesia Timur dan pusat kota terbesar kelima di negara itu setelah [[Jakarta]], [[Surabaya]], [[Bandung]], dan [[Medan]].<ref name="kemendagri2013">Ministry of Internal Affairs: [http://www.kemendagri.go.id/media/filemanager/2013/05/28/b/u/buku_induk_kode_data_dan_wilayah_2013.pdf Registration Book for Area Code and Data of 2013]</ref><ref>{{cite web|url=http://ilmupengetahuanumum.com/10-kota-terbesar-di-indonesia-menurut-jumlah-penduduknya/|title=Daftar 10 Kota Terbesar di Indonesia menurut Jumlah Populasi Penduduk|date=16 September 2015}}</ref> Kota ini terletak di pesisir barat daya pulau Sulawesi, menghadap [[Selat Makassar]]. Sebagian besar penduduknya adalah orang Bugis atau "[[Bugis]]" diikuti oleh penduduk asli Orang Makassar atau ''[[Makassar]]''.
 
Menurut [[Bappenas]], Makassar adalah salah satu dari empat pusat pertumbuhan utama di Indonesia, bersama dengan [[Medan]], [[Jakarta]], dan [[Surabaya]].<ref>https://www.bappenas.go.id/files/2713/5227/9312/bag-z-74-75-cek__20090130070903__25.doc</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=MMaqCLchf9UC&pg=PT114&lpg=PT114#v=onepage&q&f=false Geografi untuk SMA/MA kelas XII, Amir Khosim, S.Pd dan Kun Marlina Lubis]</ref> Dengan memiliki wilayah seluas 175,77&nbsp;km² dan jumlah [[penduduk]] lebih dari 1,5 juta jiwa, kota ini berada di urutan ketujuh kota terbesar di [[Indonesia]] setelah [[Jakarta]], [[Surabaya]], [[Bandung]], [[Kota Medan|Medan]], [[Kota Semarang|Semarang]], dan [[Kota Palembang|Palembang]].<ref>Kementrian Dalam Negeri:[http://www.kemendagri.go.id/media/filemanager/2013/05/28/b/u/buku_induk_kode_data_dan_wilayah_2013.pdf "Data jumlah penduduk dan luas wilayah" dalam Buku Induk Kode dan Data Wilayah 2013] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170828122945/http://www.kemendagri.go.id/media/filemanager/2013/05/28/b/u/buku_induk_kode_data_dan_wilayah_2013.pdf |date=2017-08-28 }}</ref><ref>[http://ilmupengetahuanumum.com/10-kota-terbesar-di-indonesia-menurut-jumlah-penduduknya/ Sepuluh kota berpenduduk terbesar di Indonesia]</ref> Secara demografis, kota ini tergolong tipe multi etnik atau multi kultur dengan beragam suku bangsa yang menetap di dalamnya, di antaranya yang signifikan jumlahnya adalah [[Suku Makassar]], [[Suku Bugis|Bugis]], [[Suku Toraja|Toraja]], [[Suku Mandar|Mandar]], [[Suku Buton|Buton]], [[Suku Jawa|Jawa]], dan [[Tionghoa]]. Makanan khas Makassar yang umum dijumpai di pelosok kota adalah [[Coto Makassar]], [[Roti Maros]], [[Jalangkote]], Bassang, Kue Tori, Palubutung, [[Pisang Ijo]], [[Sop Saudara]] dan [[Sop Konro]].
 
== Sejarah ==