Awetan buah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pengetik-AM (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Pengetik-AM (bicara | kontrib) Membalikkan revisi 21415699 oleh Pengetik-AM (bicara) Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 1:
{{Infobox food
| name = Awetan buah
| image = Fruits jam variants.jpg
| image_size = 250px
| caption = Selai bluberi, stroberi, aprikot, jeruk dan apel
| alternate_name =
| country =
| region =
| course =
| type = Olesan, penyedap
| served =
| main_ingredient = Buah-buahan atau sayuran; gula, madu atau pektin
| variations =
| calories = 257
| other =
}}
[[Berkas:Ribotroshhashana.jpg|thumb|Lima jenis buah yang diawetkan (searah jarum jam dari atas): apel, quince, prem, squash, jeruk (di tengah)]]
'''Awetan buah''' ({{lang-en|fruit preserves}}) adalah olahan buah-buahan yang bahan pengawet utamanya adalah gula dan terkadang asam, sering disimpan dalam stoples kaca dan digunakan sebagai penyedap atau olesan.
Ada banyak varietas buah yang diawetkan secara global, dibedakan berdasarkan metode persiapan, jenis buah yang digunakan, dan tempat dalam makanan. Buah manis yang diawetkan seperti selai, jeli dan marmalade sering dimakan saat sarapan dengan roti atau sebagai bahan pastri atau makanan penutup, sedangkan pengawet yang lebih gurih dan asam terbuat dari "buah-buahan nabati" seperti tomat, squash atau zukini, dimakan bersama makanan gurih seperti keju, daging dingin, dan kari.
|