Korupsi di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Memperbaiki ringkasan
Rujukan
Baris 1:
[[Berkas:Tugu Antikorupsi Pekanbaru.jpg|jmpl|Tugu Antikorupsi di Pekanbaru, [[Riau|Provinsi Riau]]. Meski dibangun oleh pemerintah setempat untuk memperingati [[Hari Antikorupsi Sedunia|Hari Antikorupsi]], dana pembangunannya justru dikorupsi.]]
[[Korupsi di Indonesia]] berkembang secara sistemik. Bagi banyak orang [[korupsi]] bukan lagi merupakan suatu pelanggaran hukum, melainkan sekadar suatu budaya dan kebiasaan. Dalam seluruh penelitian perbandingan [[korupsi]] antarnegara, [[Indonesia]] selalu menempati posisi paling tinggi. Keadaan ini bisa menyebabkan pemberantasan korupsi di Indonesia semakin ditingkatkan oleh pihak masyarakat sendiri dan juga oleh penegak hukum yang membidangi, karena tidak semua masyarakat Indonesia yang memperdulikan tentang korupsi dikarenakan sebagian masyarakat pun dalam kemiskinan dan ketrpurukan, Jumlah penduduk miskin pada maren 2022 sebesar 26,16 juta orang<ref>https://www.bps.go.id/pressrelease/2022/07/15/1930/persentase-penduduk-miskin-maret-2022-turun-menjadi-9-54-persen.html#:~:text=Jumlah%20penduduk%20miskin%20pada%20Maret,50%20persen%20pada%20Maret%202022.</ref>.
 
Perkembangan korupsi di Indonesia juga mendorong [[pemberantasan korupsi di Indonesia]]. Namun hingga kini [[pemberantasan korupsi di Indonesia]] belum mampu atau menunjukkan titik terang melihat peringkat.