Ultraman Max: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Tugas pengguna baru: pranala |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Tugas pengguna baru: pranala |
||
Baris 37:
Touma Kaito bermimpi untuk masuk DASH karena sebelumnya ia adalah relawan yang sering menyelamatkan orang-orang dari [[bencana alam]]. Namun, ia gagal dalam tes masuk karena dinilai terlalu berjiwa panas saat berusaha melindungi orang tanpa berpikir panjang dan sering tidak sadar melakukan tindakan berlebihan yang membahayakan keselamatannya sendiri. Kaito memiliki alasan tersendiri dan tetap bersikeras untuk masuk DASH. Suatu hari, ia yang masih menjadi anggota [[magang]], nekat menggantikan salah seorang anggota DASH yang terluka untuk membantu menghalau [[monster]] demi menghindari banyaknya korban jiwa yang berjatuhan. Di saat kritis, Touma kemudian menerima kekuatan Ultraman dan memulai tanggung jawabnya yang besar. Ia menamakan Ultraman dalam dirinya Max. Karena kegigihannya ini, akhirnya Kaito pun diterima menjadi anggota DASH.
Sebagai cerita yang kisah di setiap episodenya berdiri sendiri, cerita dalam Max cukup ringan jika dibandingkan dengan [[Nexus]] dan masih lebih berbobot jika dibandingkan dengan [[Ultraman Cosmos|Cosmos]]. Dikisahkan pula tentang Kaito yang berusaha menyesuaikan diri dalam [[tim]] dan bahwa sifat ketidakhati-hatiannya masih belum berubah. Ia juga mulai mengerti bahwa kadang jalan pikiran Max tidak sesuai dengannya. Selain itu, ia pun jadi ikutan bingung manakala menghadapi dua pihak yang berselisih
Akhirnya, salah satu peradaban yang lama mendiami bawah kulit bumi bernama [[Delos]] pun ingin menguasai permukaan. Markas UDF dihancurkan satu per satu oleh Delos. Agar tidak terjadi yang lebih buruk, Kaito dan rekannya, [[Mizuki]], pergi ke perut bumi untuk menyampaikan pesan perdamaian. Betapa kaget Kaito bahwa ternyata bangsa Delos sudah tidak ada, yang ada hanya perenjataan yang sudah diatur dari zaman dulu. Di lain pihak, Max sudah waktunya pergi dari tubuh Kaito. Kaito pun harus berpacu dengan waktu.
|