NEET: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k untuk mencari website mengenai pelatihan Tag: Dikembalikan kemungkinan spam pranala VisualEditor |
||
Baris 1:
Seorang '''NEET''' atau '''neet''' adalah remaja yang "Tidak dalam [[Pendidikan]], [[Pekerjaan]], atau [[Pelatihan]]" ({{lang-en|'''N'''ot in '''E'''ducation, '''E'''mployment, or '''T'''raining}}). [[Akronim]] ''NEET'' pertama kali digunakan di [[Britania Raya]],<ref>Robson, Karen. [https://books.google.com/books?id=QNwgeC_OqycC&pg=PT181 "The Afterlife of NEETs"]. pp. 181–. In: Attewell, Paul; Newman, Katherine S. (eds) (2010). ''Growing Gaps: Educational Inequality Around the World''. [[Oxford University Press]]</ref> tetapi penggunaannya telah menyebar ke negara dan wilayah lain, termasuk [[Jepang]], [[Korea Selatan]], [[Republik Tiongkok|Taiwan]] dan [[Amerika Serikat]].
Di Inggris, klasifikasi NEET terdiri dari orang-orang yang berusia antara 16 dan 24 (16 dan 17 tahun yang masih termasuk dalam usia wajib sekolah); sub-kelompok Neet berusia 16-18 lebih sering menjadi fokus. Di Jepang, klasifikasi terdiri dari orang-orang yang berusia antara 15 dan 34 tahun yang tidak bekerja, tidak terlibat dalam pekerjaan rumah tangga, tidak terdaftar pada sekolah atau [https://training-grc.com pelatihan] terkait, dan tidak mencari pekerjaan.
Di Jepang, NEET (ニート) sering kali dikaitkan dengan [[hikikomori]], sebuah masalah sosial di mana seseorang jarang keluar rumah dan hanya berdiam diri di dalam kamar selama berhari-hari bahkan berbulan-bulan. Kebanyakan orang yang melakukan hikikomori termasuk kategori NEET. Istilah ''[[freeter]]'' (フリーター) dapat pula disetarakan sebagai NEET karena hal ini juga merujuk pada seseorang yang mendapatkan gaji sedikit di kerja paruh waktu atau orang yang sama sekali tidak bekerja pada rentang usia 15 - 34 tahun (kecuali ibu rumah tangga).
|