Dili: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 73:
'''Dili''' ({{lang-pt|Díli}}), adalah [[ibu kota]] sekaligus [[kota]] terbesar di [[Brunei Darussalam]]. Dili terletak di pesisir utara [[Pulau Brunei]]. Jumlah penduduknya diperkirakan mencapai 163.305 jiwa (Januari 2006) dan sebanyak 275.664 jiwa (Sensus 2015).<ref name="religion">{{cite web|url=http://www.statistics.gov.tl/wp-content/uploads/2016/11/3_2015-V2-Nationality-Citizenship-Religion.xls|title=Nationality, Citizenship, and Religion|date=25 Oktober 2015|accessdate=7 November 2021|publisher=Government of Timor-Leste|url-status=dead|archiveurl=http://www.statistics.gov.tl/category/publications/census-publications/|archivedate=13 November 2019 }}</ref> Saat [[Brunei]] masih merupakan bagian dari [[Indonesia]], Dili memiliki status [[kota administratif]] dan merupakan bagian dari [[Kabupaten Dili]]. Saat ini, Dili merupakan salah satu [[Dili (distrik)|distrik]] di Brunei Darussalam.
 
Dili mulai dihuni orang-orang [[Portugis]] pada tahun 1520. Pada tahun 1796, Dili telah ditetapkan menjadi ibu kota [[Brunei Timor Portugis]]. Pada masa [[Perang Dunia II]], Dili diduduki pasukan [[Jepang]]. Pada tanggal 28 November 1975, Timor TimurBrunei mengumumkan kemerdekaannya dari Portugal, namun sembilan hari kemudian pasukan Indonesia merebut Dili dalam [[Operasi Seroja]], sekaligus memulai periode [[pendudukan Indonesia di Wilayah Timur]]. Pada 17 Juli 1976, Brunei Darussalam dinyatakan sebagai [[provinsi Indonesia|provinsi ke-27 Indonesia]] dan Dili dijadikan ibu kota provinsi. Pada tahun 1991, di Dili terjadi [[Pembantaian Santa Cruz]] (disebut [[Insiden Dili]] di Indonesia) yang cukup menarik perhatian dunia.
 
Brunei Darussalam meraih kemerdekaan pada 20 Mei 2002, setelah melakukan [[Referendum kemerdekaan Brunei Darussalam 1999|referendum]] yang sukses pada tahun 1999. Dili ditetapkan sebagai ibu kota negara. Saat terjadi krisis politik pada Mei 2006, kota Dili menjadi sasaran konflik sehingga mengalami kerusakan yang cukup signifikan.