Parung, Bogor: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menghapus bagian penting. Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan pranala ke halaman disambiguasi |
Membalikkan revisi 21417047 oleh Vira Septiani (bicara) Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 22:
Parung adalah wilayah tua, wilayah paling besar di wilayah hulu diantara daerah aliran [[Sungai Cisadane]] dan daerah aliran [[Sungai Ciliwung]]. Parung berkembang dan berpusat ke Benteng Sampora di [[Serpong]]. Kemudian Parung dijadikan sebagai ibukota distrik Parung. Luas distrik Parung membentang ke arah utara hingga di [[Cinere]], ke arah timur di [[Depok]], ke arah selatan di [[Atang Senjaya, Kemang, Bogor|Semplak]] dan ke arah barat di [[Nanggung, Bogor|Curugbitung]] yang kini menjadi Kecamatan Nanggung.<ref>{{cite web|url=https://www.kompasiana.com/hendisetiawan/pasar-parung-tempo-dulu_54f3a1f7745513a32b6c7b5f|title=Pasar Parung Tempo Dulu|website=www.kompasiana.com|access-date=12 Februari 2022|language=id}}</ref>
Sekarang nama Parung hanya sebatas nama kecamatan di [[
Sejarah Parung dimulai dari Land Koeripan dimana ibukota distrik Parung berada. Land Koeripan berada di hulu [[Sungai Cisadane]]. Land Koeripan berada di sisi timur sungai, sementara di sisi barat [[Ciampea, Bogor|Sungai Ciampea]] berada. Terbentuknya Land Koeripan dan Land Ciampea berawal setelah tahun 1710 Benteng Ciampea dibangun di pertemuan [[Sungai Cianten]] dan [[Sungai Cisadane]]. Benteng Ciampea dalam hal ini adalah benteng pendukung di wilayah hulu Benteng Sampora di [[Serpong]].<ref>{{cite web|url=http://poestahadepok.blogspot.com/2019/09/sejarah-kota-depok-58-sejarah-parung.html?m=1|title=Sejarah Kota Depok Dan Sejarah Parung|website=poestahadepok.blogspot.com|access-date=12 Februari 2022|language=id}}</ref>
|