Stasiun Way Tuba: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k clean up, replaced: persusulan → penyusulan |
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
||
Baris 28:
'''Stasiun Way Tuba (WAY)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas II yang terletak di [[Way Tuba, Way Tuba, Way Kanan|Way Tuba]], [[Way Tuba, Way Kanan|Way Tuba]], [[Way Kanan]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +81 meter ini termasuk dalam [[Divisi Regional IV Tanjungkarang]].
Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus, tetapi saat masih menggunakan bangunan lama, jalur 1 dirombak dengan memindahkan wesel timur (arah Blambangan Umpu) ke sebelah barat bangunan utama stasiun. Hal ini harus dilakukan agar persilangan antar[[Kereta api batu bara rangkaian panjang|kereta api babaranjang]] tidak menutupi [[perlintasan sebidang]] di sebelah timur stasiun.<ref>{{Cite web|url=https://goo.gl/maps/dpz4kKfHoQefr8PK8|title=Stasiun Way Tuba - Google Maps, M. Kurnia|last=Kurnia|first=M.|date=Maret 2019|website=Google Maps|access-date=18 April 2019}}</ref> Sejak 29 Juli 2020, operasional stasiun Way Tuba resmi dipindahkan ke bangunan baru yang lebih besar yang berjarak kurang lebih 80 meter dari bangunan lama.<ref>{{Cite
Meski melayani penumpang, stasiun ini, bersamaan dengan stasiun-stasiun lainnya di Divre IV (kecuali [[Stasiun Tanjungkarang|Tanjung Karang]], [[Stasiun Kotabumi|Kotabumi]], [[Stasiun Martapura|Martapura]] dan [[Stasiun Baturaja|Baturaja]]), resmi menghapus penjualan tiket secara langsung di loket (''go show'') mulai tanggal 01 Januari 2021, dan hanya melayani penjualan tiket melalui [[Kereta Api Indonesia Access]] atau kanal eksternal lain.<ref>{{Cite web|date=2020-12-16|title=Mulai Januari, PT KAI Hanya Lanyani Pembelian Tiket di Tiga Stasiun|url=https://radarlampung.co.id/2020/12/17/mulai-januari-pt-kai-hanya-lanyani-pembelian-tiket-di-tiga-stasiun/|website=Radarlampung.co.id|language=id-ID|access-date=2021-02-10}}</ref>
Baris 104:
== Insiden ==
Pada tanggal 15 Agustus 2011, pukul 03.00 WIB, kereta api babaranjang anjlok 1 km menjelang Stasiun Way Tuba. Akibatnya, bangunan utama stasiun mengalami kerusakan serta menyebabkan enam unit sepeda motor milik warga hancur karena terlindas gerbong-gerbong babaranjang. Tidak ada korban jiwa dalam perjalanan ini, tetapi perjalanan KA Rajabasa terganggu hingga 90 menit.<ref>{{Cite
== Galeri ==
|