Shanty Harmayn: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 72:
}}
{{#if:Shanty Harmayn (2020).jpg||[[Kategori:Artikel artis Indonesia yang perlu diberi gambar|{{PAGENAME}}]]}}
'''Shanty Harmayn Hofman''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|29|7|1967}}) adalah [[produser film]] [[Perfilman Indonesia|Indonesia]].<ref>{{Cite web|url=http://www.imdb.com/name/nm1220878/|title=Shanty Harmayn|website=IMDb|access-date=2020-03-12|language=en}}</ref> Ia merupakan produser yang melahirkan film-film seperti ''[[Perempuan Tanah Jahanam]]'' (2019) yang meraih [[Piala Citra]] untuk kategori [[Film Cerita Panjang Terbaik Festival Film Indonesia|Film Cerita Panjang Terbaik]] [[Festival Film Indonesia 2020]], ''[[Sang Penari]]'' (2011) yang meraih Piala Citra kategori Film Terbaik di [[Festival Film Indonesia 2012]], film box office keluarga bertema sepakbola ''[[Garuda di Dadaku]]'' (
Karier di dalam perfilman sudah dimulai dari 1999 sebagai pencetus, pendiri, sekaligus direktur dari [[Jakarta International Film Festival]] (JiFFest) dan In-DOCS pada tahun 2002. Lulusan jurusan film dari [[Stanford University]] ini saat ini juga aktif sebagai dewan penasihat untuk Asosiasi Produser Film Indonesia (APROFI)<ref>{{cite web |url=https://tirto.id/aprofi-pilih-mira-lesmana-sebagai-penasihat-b3h8 |title=APROFI Pilih Mira Lesmana sebagai Penasihat |first=Mutaya |last=Saroh |date=8 November 2016 |accessdate=26 Desember 2020 |website=Tirto.id}}</ref> dan Singapore Media Festival serta menjabat sebagai Chief Executive [[BASE Entertainment]] di Jakarta, Indonesia.<ref>{{cite web |url=https://www.thejakartapost.com/life/2020/08/28/indonesian-filmmakers-find-silver-lining-in-pandemic.html |title=Indonesian filmmakers find silver lining in pandemic |first=Jessicha |last=Valentina |date=28 Agustus 2020 |accessdate=26 Desember 2020 |website=The Jakarta Post|language=en}}</ref>
|