Praswad Nugraha: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aqsa juang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Aqsa juang (bicara | kontrib)
Baris 3:
 
== Riwayat Pendidikan ==
Praswad Nugraha pernahmenempuh menjadipendidikan mahasiswamenengah atas di SMA Negeri 3 Bandar Lampung pada 1997-2000. Setelah lulus, dia melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi (FE), [[Universitas Lampung]] pada 2000-2002, namun tidak sampai mendapatkan gelar sarjana. DiaPraswad baru menyelesaikan pendidikan strata satu (S1) ketika menjadi mahasiswa Fakultas Hukum (FH) di [[Universitas Padjadjaran]] (Unpad), Bandung pada 2002-2006, dan mendapat sarjana hukum (SH). Selanjutnya, tahun 2011-2012 Praswad menempuh pendidikan S2 di [[Queensland University of Technology]], Brisbane, Australia dan mendapat gelar Master of Law (LL.M). Pendidikan itu dia peroleh dari program ''Awardee of Australia Award Scholarship'' (AUSAID). danLewat memperdalambeasiswa ilmutersebut, hukumdia diberhasil . Dari situ dia mendapatmenyabet gelar ''Master of Law'' (LL.M).<ref>{{Cite web|title=https://twitter.com/yudiharahap46/status/1424741357407461388|url=https://twitter.com/yudiharahap46/status/1424741357407461388|website=Twitter|language=id|access-date=2022-07-29}}</ref>
 
Sebelum menjadi penyidik KPK, Praswad juga pernah mengenyam pendidikan calon penyidik diyang digelar Badan Intelijen Strategis (BAIS TNI) pada 2007. Pendidikan tersebut kemudian mengantarnya sebagai penyidik KPK selama 2007-2018 dan menjadi penyidik senior di KPK pada 2018-2021.
 
== Sekilas tentang TWK ==
Pada 2021, KPK menggelar Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebagai syarat alih status menjadi pegawai menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Praswad masuk dalam daftar 57 pegawai yang diberhentikan dengan hormat per 30 September 2021 karena dinyatakan tidak lolos TWK. Bersama 43 pegawai KPK yang lain, termasuk [[Novel Baswedan]] dan penyidik senior yang lain, Praswad kemudian bergabung sebagai ASN di Polri atas permintaan Kapolri Jenderal [[Listyo Sigit Prabowo]].<ref>{{Cite web|last=Darmawan|first=Rakha Arlyanto|title=Daftar 44 Eks Pegawai KPK yang Hari Ini Dilantik Jadi ASN Polri|url=https://news.detik.com/berita/d-5847628/daftar-44-eks-pegawai-kpk-yang-hari-ini-dilantik-jadi-asn-polri|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2022-07-29}}</ref>
 
== Kasus-Kasus Korupsi yang Pernah Ditangani ==