Nyadâr: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Tempat pelaksanaan: Penambahan konten Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→Sejarah awal mula Nyadar: Penambahan konten Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 14:
== Sejarah awal mula Nyadar ==
Asal Mbah Anggasuto juga kontroversial, ada yang mengisahkan beliai adalah Ulama pendatang dari Banten, beliai adalah Brawijaya V yang menyamar, bahkan ada yang menganggap beliau adalah panhlima pasukan Bali. Dikisahkan, pada suatu malam melakukan Istikharah. Memohon kepada Tuhan yang maha Esa, jika dia memang ditakdirkan hidup di daerah tersebut. Apa yang bisa dijadikannya sebagai sumber hidup atau mata pencaharian baginya. Sebab di daerah tersebut adalah daerah pesisir pantai. Yang bisa dibayangkan bagaimana kondisinya.
Konon, Tuhan mengabulkan dan memberinya petunjuk. Pangeran Anggasuto semacam diminta untuk berjalan menuju pesisir pantai. Pada suatu waktu, Pangeran Anggasuto berjalan ke arah pantai. Karena tanah di pantai itu begitu lembek, hingga membentuk tapak kakinya. Selang waktu berjalan, bekas tapak kaki tersebut terisi oleh air laut.
|