Kabupaten Puncak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
DDG9912 (bicara | kontrib)
Usulan perubahan nama menjadi Kabupaten Puncak Papua makin intens
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 32:
'''Kabupaten Puncak''' adalah sebuah [[kabupaten]] yang terletak di kawasan [[Pegunungan Tengah, Papua|Pegunungan Tengah]] [[Provinsi]] [[Papua Tengah]], [[Indonesia]]. Kabupaten ini dibentuk pada tanggal [[4 Januari]] [[2008]] berdasarkan [[Undang-Undang]] Nomor 7 Tahun 2008, bersama-sama dengan pembentukan 5 kabupaten lainnya di Papua. Peresmiannya dilakukan oleh Mendagri [[Mardiyanto]] pada tanggal [[21 Juni]] [[2008]].<ref>[http://www.gatra.com/artikel.php?id=115840 Gatra Daring] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150924040508/http://www.gatra.com/artikel.php?id=115840 |date=2015-09-24 }} Mendagri resmikan enam kabupaten baru. Diakses 20 Juni 2008</ref> Kabupaten Puncak adalah hasil pemekaran dari [[Kabupaten Puncak Jaya]] dengan jumlah penduduk tahun [[2020]] berjumlah 175.901 jiwa, dengan kepadatan 21,84 jiwa/km<sup>2</sup>.<ref name="DUKCAPIL"/> Secara adat, Kabupaten Puncak berada di wilayah adat La Pago.<ref>{{Cite web|title=La Pago|url=https://penghubung.papua.go.id/5-wilayah-adat/la-pago/|website=Badan Penghubung Daerah Provinsi Papua|language=en-US|access-date=2021-04-10|archive-date=2021-04-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20210410165416/https://penghubung.papua.go.id/5-wilayah-adat/la-pago/|dead-url=yes}}</ref> Kabupaten ini merupakan salah satu dari 62 [[daerah tertinggal]] yang ada di Indonesia.<ref>{{Cite web|last=Administrator|date=14 Mei 2020|title=Tak Satu pun Boleh Tercecer di Belakang|url=https://indonesia.go.id/narasi/indonesia-dalam-angka/ekonomi/tak-satu-pun-boleh-tercecer-di-belakang|website=indonesia.go.id|access-date=12 April 2021}}</ref> Kabupaten ini merupakan salah satu lokasi [[Konflik Papua|konflik bersenjata]] antara [[Tentara Nasional Indonesia]]/[[Kepolisian Republik Indonesia|Kepolisian RI]] dan [[Organisasi Papua Merdeka|Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)]]. Per November 2021 diperkirakan terdapat sekitar 3.000 orang dari lebih 23 kampung pergi mengungsi untuk menghindari konflik ini<ref>{{Cite web|date=2021-11-26|title=60 Ribu Warga Papua Mengungsi Akibat Perang OPM Vs TNI-Polri, Ini Daftar Lokasi-lokasinya|url=https://www.suara.com/news/2021/11/26/180838/60-ribu-warga-papua-mengungsi-akibat-perang-opm-vs-tni-polri-ini-daftar-lokasi-lokasinya|website=suara.com|language=id|access-date=2021-12-04}}</ref>.
 
Kabupaten Puncak merupakan salah satu pintu gerbang untuk mendaki [[Puncak Jaya|Puncak Cartenz]], gunung tertinggi di Indonesia, yakni melalui Ilaga dan Beoga.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2014-10-15|title=Menyesap Kabut Ilaga|url=https://travel.kompas.com/read/xml/2014/10/15/134600527/Menyesap.Kabut.Ilaga|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2021-04-12}}</ref> Pada September 2022, Kabupaten Puncak diusulkan akan berganti nama menjadi '''Kabupaten Puncak Papua'''.<ref>{{cite web|url=https://ditjenbinaadwil.kemendagri.go.id/berita/detail/penyamaan-persepsi-perubahan-nama-kab-puncak-menjadi-kab-puncak-papua|title=Penyamaan Persepsi Perubahan Nama Kab. Puncak Menjadi Kab. Puncak Papua|website=ditjenbinaadwil.kemendagri.go.id|access-date=16 September 2022}}</ref>
 
== Geografi ==