Kesultanan Deli: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bimo K.A. (bicara | kontrib)
Bimo K.A. (bicara | kontrib)
Baris 99:
[[Berkas:Masjid Raya Medan.jpg|jmpl|ka|[[Masjid Raya Medan|Masjid Raya Al Mashun]] di [[Medan]].]]
[[Berkas:Istana maimoon.jpg|jmpl|ka|[[Istana Maimun]] di [[Medan]].]]
[[Berkas:Balairung Istana Maimun MIrza Baihaqie.jpg|jmpl|ka|Balairung Seri, salah satu ruangan utama di [[Istana Maimun]].]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het paleis van de Tengku Besar (kroonprins) van Deli TMnr 10015275.jpg|jmpl|ka|Istana Tengku Besar, kediaman putra mahkota Kesultanan Deli (sekitar tahun 1900-1940).]]
Berlainan dengan Kerajaan-Kerajaan [[Melayu]] di [[Sumatra Timur]] lainnya, pemerintahan Kesultanan Deli bersifat [[federasi]] yang longgar sesuai dengan pepatah yang terdapat di Deli '''"Raja Datang, Orang Besar Menanti"'''. Tuanku Panglima Gocah Pahlawan sebagai Raja Pertama di Tanah Deli yang ditunjuk oleh [[Sultan]] [[Aceh]] sebagai wakilnya di [[Sumatra Timur]] atau Tanah Deli.