Proyektor film: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
merapikan beberapa kalimat dan menambah beberapa tautan halaman. jika dirasa ada banyak salah, batalkan saja
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k fix
Baris 26:
 
=== Penurunan proyektor film ===
Pada tahun 1999,   proyektor sinema digital diujicobakan di beberapa bioskop. Proyektor awal ini memutar film yang disimpan di komputer, dan dikirim ke proyektor secara elektronik. Karena resolusinya yang relatif rendah (biasanya hanya 2K ) dibandingkan dengan sistem sinema digital yang lebih baru, gambar pada saat itu memiliki piksel yang terlihat. Pada tahun 2006, munculnya proyeksi digital resolusi 4K yang jauh lebih tinggi mengurangi visibilitas piksel. Sistem menjadi lebih kompak dari waktu ke waktu. Pada 2009, bioskop mulai mengganti proyektor film dengan proyektor digital. Pada tahun 2013, diperkirakan 92% bioskop di Amerika Serikat telah beralih ke digital, dengan 8% masih memutar film. Pada tahun 2014, banyak pembuat film populer — termasuk Quentin Tarantinodan Christopher Nolan — melobi studio-studio besar untuk berkomitmen membeli minimal film 35 mm dari Kodak. Keputusan tersebut memastikan bahwa produksi film 35 mm Kodak akan berlanjut selama beberapa tahun.
 
Meskipun biasanya lebih mahal daripada proyektor film, proyektor digital resolusi tinggi menawarkan banyak keunggulan dibandingkan unit film tradisional. Misalnya, proyektor digital tidak memiliki bagian yang bergerak kecuali kipas, dapat dioperasikan dari jarak jauh, relatif kompak dan tidak memiliki film untuk pecah, tergores atau mengganti gulungan. Mereka juga memungkinkan penyimpanan dan distribusi konten yang jauh lebih mudah, lebih murah, dan lebih andal. Distribusi semua elektronik menghilangkan semua pengiriman media fisik. Ada juga kemampuan untuk menampilkan siaran langsung di bioskop yang dilengkapi untuk itu.