Kereta api Songgoriti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 50:
}}
 
'''Kereta api Argo Panderman''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan bisnis yang akan segera dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia (Persero)]] untuk melayani lintas [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]]–[[Stasiun Malang|Malang]] via utara dan sebaliknya. Kereta api ini mulai beroperasi pada 2024 mendatang dan membantu layanan kereta api Majapahit, Matarmaja, Brawijaya, Gajayana, dan Jayabaya, serta menggantikan kedua layanan seperti KA Malang Ekspress dan KA Songgoriti.
Kereta api ini juga merupakan kereta kedua yang melalui via utara pulau Jawa yang melewati jalur lintas Surabaya Pasarturi - Surabaya Gubeng setelah [[KA Jayabaya]].
 
Pemberangkatan kereta ini dari Pasar Senen jam 08:00 sampai Malang jam 21:2500 sedangkan dari Malang jam 1023:00 sampai Pasar Senen jam 2312:35
 
Kereta api ini yang membawa 45 kereta eksekutif dan 69 kereta bisnis dalam satu rangkaian, rangkaian yang digunakan dari kelas bisnis memakai dari rangkaian hibahan dari rangkaian [[kereta api Gumarang]], sedangkan yang gerbong kelas eksekutif memakai dari sisaan kereta eksekutif dari KA Gajayana Tambahan dan Malioboro Ekspres yang tidak terpakai akibat sepi pandemi.
 
Sepanjang perjalanan kereta MutiaraArgo UtaraPanderman berhenti di [[Stasiun Pasar Senen|Pasarsenen]] (stasiun terminus), [[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]] (arah Jakarta). [[Stasiun Bekasi|Bekasi]] (arah Jakarta), [[Stasiun Jatibarang|Jatibarang]], [[Stasiun Cirebon Kejaksan|Cirebon]], [[Stasiun Tegal|Tegal]], [[Stasiun PekalonganPemalang|PekalonganPemalang]], [[Stasiun WeleriPekalongan|WeleriPekalongan]], [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]], [[Stasiun Ngrombo|Ngrombo]], [[Stasiun Randublatung|Randublatung]], [[Stasiun Cepu|Cepu]], [[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]], [[Stasiun Babat|Babat]], [[Stasiun Lamongan|Lamongan]], [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]], [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]], [[Stasiun Sidoarjo|Sidoarjo]], [[Stasiun Bangil|Bangil]], [[Stasiun Lawang|Lawang]], dan [[Stasiun Malang|Malang]].
 
==Asal Usul Nama==