=== [[Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia]] (2007 - 2021) ===
Praswad tergabung dalam angkatan Indonesia Memanggil 2 (IM-2) [[Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia]] pada program CPF yang beranggotakan 52 orang calon Penyelidik KPK yang kemudian di tempa dan dilatih pada Sekolah Intelijen Strategis, [[Badan Intelijen Strategis]] (BAIS) TNI di Cilendek, Bogor. SelanjutnyaSetelah lulus pendidikan sebagai calon Penyelidik KPK, Praswad bergabungkemudian diangkat sebagai Penyelidik pada Direktorat Penyelidikan KPK[[Komisi diPemberantasan Korupsi Republik Indonesia]] selama periode tahun 2007 - 2014. Setelah 7 tahun sebagai Penyelidik, kemudian Praswad diangkat sebagai Penyidik Senior pada Direktorat Penyidikan KPK sejak tahun 2014. Selanjutnya Praswad tergabung dalam Satuan Tugas 19, Direktorat Penyidikan KPK bersama-sama dengan Andre Dedy Nainggolan dan Lakso Anindito yang akhirnya turut disingkirkan oleh KPK di tahun 2021 melalui mekanisme Tes Wawasan Kebangsaan. Selama berkarir di KPK[[Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia]], Praswad telah membongkar ratusan kasus korupsi yang antara lain melibatkan banyak Menteri, Gubernur, Bupati, termasuk Jenderalpetinggi PolisiPOLRI, baik di dalam maupun di luar negeri.
==== Kasus-Kasus Korupsi yang Pernah Ditangani Selama di KPK ====