Titan (satelit): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 6 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.9 |
Rescuing 4 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
||
Baris 199:
Kemungkinan keberadaan lautan hidrokarbon di Titan pertama kali diperkirakan berdasarkan data ''Voyager 1'' dan ''2'' yang menunjukkan bahwa Titan memiliki atmosfer yang tebal dengan suhu dan komposisi yang tepat untuk mendukung keberadaan lautan tersebut. Namun, bukti langsung baru diperoleh pada tahun 1995 setelah data dari Hubble dan pengamatan lain menunjukkan keberadaan [[metana cair]] di Titan, baik dalam lubang yang terpisah ataupun dalam bentuk samudra, seperti air di Bumi.<ref>{{cite journal| author= Dermott, S. F. and [[Carl Sagan|Sagan, C.]]|year=1995| title= Tidal effects of disconnected hydrocarbon seas on Titan |journal=Nature |volume=374|pages=238–240 |doi=10.1038/374238a0| pmid= 7885443| issue= 6519|bibcode = 1995Natur.374..238D }}</ref>
Misi ''Cassini'' membuktikan hipotesis tersebut, meskipun tidak langsung. Ketika wahana tersebut tiba di sistem Saturnus pada tahun 2004, danau atau lautan hidrokarbon diharapkan dapat dilacak melalui sinar matahari yang dipantulkan oleh permukaan cairan tersebut, namun awalnya tidak ada pantulan yang teramati.<ref>{{cite web|first=Henry|last=Bortman|url=http://saturn.astrobio.net/news/article81.html|title=Titan: Where's the Wet Stuff?|accessdate=2007-08-28|date=November 2, 2004|publisher=Astrobiology Magazine|archive-date=2006-11-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20061103235110/http://saturn.astrobio.net/news/article81.html|dead-url=yes}}</ref> Di dekat kutub selatan Titan, kenampakan gelap yang disebut [[Ontario Lacus]] ditemukan<ref>{{cite news|url=http://www.planetary.org/news/2005/0628_Dark_Spot_Near_the_South_Pole_A.html|title=Dark Spot Near the South Pole: A Candidate Lake on Titan?|publisher=The Planetary Society|author=Lakdawalla, Emily|date=June 28, 2005|accessdate=2006-10-14|archive-date=2011-06-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20110605101239/http://www.planetary.org/news/2005/0628_Dark_Spot_Near_the_South_Pole_A.html|dead-url=unfit}}</ref> (dan kemudian kenampakan tersebut dipastikan sebagai sebuah danau).<ref name="NASA2">{{cite web|title=NASA Confirms Liquid Lake On Saturn Moon|year=2008|publisher=NASA|url=http://www.nasa.gov/mission_pages/cassini/media/cassini-20080730.html|accessdate=2009-12-20}}</ref> Garis pantai juga diidentifikasi di dekat kutub melalui citra radar.<ref>{{cite press release| url=http://www.spaceref.com/news/viewpr.html?pid=17829| title=NASA Cassini Radar Images Show Dramatic Shoreline on Titan|date=September 16, 2005| accessdate=2006-10-14| publisher=Jet Propulsion Laboratory}}</ref> Setelah melakukan terbang lintas pada 22 Juli 2006, yang berhasil mengabadikan citra lintang utara Titan (saat musim dingin), sejumlah potongan yang besar dan halus ditemukan di permukaan kutub.<ref name="PIA08630">{{cite web| url=http://photojournal.jpl.nasa.gov/catalog/PIA08630| title=PIA08630: Lakes on Titan| publisher=NASA/JPL |work=NASA Planetary Photojournal|accessdate=2006-10-14}}</ref> Berdasarkan pengamatan, ilmuwan mengumumkan "bukti pasti keberadaan danau yang berisi metana di satelit Titan" pada Januari 2007.<ref name=NatureDefinitive>{{cite journal|title=The lakes of Titan|author=Stofan, E. R.|issue=1 |volume=445|pages=61–64|journal=Nature|year=2007|doi= 10.1038/nature05438|pmid=17203056|bibcode = 2007Natur.445...61S|last2=Elachi|first2=C.|last3=Lunine|first3=J. I.|last4=Lorenz|first4=R. D.|last5=Stiles|first5=B.|last6=Mitchell|first6=K. L.|last7=Ostro|first7=S.|last8=Soderblom|first8=L.|last9=Wood|first9=C. }}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.jpl.nasa.gov/news/features.cfm?feature=1258 |title=Titan Has Liquid Lakes, Scientists Report in Nature |publisher=NASA/JPL |date=January 3, 2007 |accessdate=2007-01-08 |archive-date=2013-05-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130523192017/http://www.jpl.nasa.gov/news/news.php?feature=1258 |dead-url=yes }}</ref> Tim ''Cassini–Huygens'' menyimpulkan bahwa citra-citra yang diabadikan hampir pasti merupakan danau hidrokarbon yang telah lama dicari, sehingga menjadi cairan permukaan yang pertama ditemukan di luar Bumi. Beberapa tampaknya memiliki saluran yang terdapat di depresi topografis.<ref name=NatureDefinitive/> Kenampakan erosi cairan tampak baru saja terjadi: saluran di beberapa wilayah secara mengejutkan tidak banyak mengakibatkan erosi, sehingga menunjukkan bahwa erosi di Titan berlangsung sangat lambat, atau mungkin fenomena lain telah menghapuskan dasar sungai dan bentang alam lama.<!--<ref>{{cite web |url=http://www.saturntoday.com/news/viewpr.html?pid=37865 |title=River networks on Titan point to a puzzling geologic history |publisher=MIT |date=July 20, 2012 |accessdate=2012-07-23}}</ref>--><ref name="puzzling geologic" /> Secara keseluruhan, pengamatan radar Cassini menunjukkan bahwa danau-danau hanya meliputi beberapa persen permukaan, sehingga Titan jauh lebih kering daripada Bumi.<ref>{{cite news|url=http://www.newscientist.com/article/mg21128201.600-ethane-lakes-in-a-red-haze-titans-uncanny-moonscape.html?page=2|title=Ethane lakes in a red haze: Titan's uncanny moonscape|publisher=New Scientist|author=Hecht, Jeff|date=July 11, 2011|accessdate=2011-07-25}}</ref> Walaupun sebagian besar danau terkonsentrasi di dekat kutub-kutub (yang tidak banyak mengalami penguapan akibat kurangnya sinar matahari), sejumlah danau hidrokarbon di wilayah gurun khatulistiwa juga telah ditemukan, termasuk di dekat wilayah Shangri-La, yang besarnya kurang lebih setengah dari [[Danau Garam Besar]] [[Utah]]. Danau-danau di wilayah khatulistiwa kemungkinan merupakan "[[oasis]]", atau dalam kata lain cairannya berasal dari [[akuifer]] di bawah tanah.<ref name=caltech>{{cite web|title=Tropical Methane Lakes on Saturn's Moon Titan|work=saturntoday.com|year=2012|url=http://www.saturntoday.com/news/viewpr.html?pid=37429|accessdate=2012-06-16|archive-date=2012-10-10|archive-url=https://www.webcitation.org/6BIwgcQuv?url=http://www.saturntoday.com/news/viewpr.html?pid=37429|dead-url=yes}}</ref>
Pada Juni 2008, [[Spektrometer Massa Ion dan Netral|Spektrometer Pemetaan Visual dan Inframerah]] (VIMS) di wahana ''Cassini'' memastikan keberadaan etana cair di Ontario Lacus.<ref>{{cite web|title=Scientists Confirm Liquid Lake, Beach on Saturn's Moon Titan|author=Hadhazy, Adam |url=http://www.scientificamerican.com/article.cfm?id=liquid-lake-on-titan|work=Scientific American|year=2008|accessdate=2008-07-30}}</ref> Kemudian, pada tanggal 21 Desember 2008, ''Cassini'' melewati Ontario Lacus secara langsung dan mengamati pantulan yang kuat di radar. Pantulan tersebut menunjukkan bahwa danau tidak bervariasi lebih dari 3 mm (yang dapat berarti angin permukaan tidak banyak, atau cairan hidrokarbon di danau tersebut kental).<ref name="New Scientist">{{Cite news|last=Grossman|first=Lisa|title=Saturn moon's mirror-smooth lake 'good for skipping rocks'|work=New Scientist|date=August 21, 2009|url=http://www.newscientist.com/article/dn17665-saturn-moons-mirrorsmooth-lake-good-for-skipping-rocks.html|accessdate=2009-11-25}}</ref><ref name="Wye">{{Cite journal|last= Wye|first=L. C.|coauthors=Zebker, H. A.; Lorenz, R. D.|title=Smoothness of Titan's Ontario Lacus: Constraints from Cassini RADAR specular reflection data|journal=Geophysical Research Letters|volume=36|issue= 16|pages=L16201|year=2009|doi=10.1029/2009GL039588|bibcode=2009GeoRL..3616201W}}</ref>
Baris 247:
[[Berkas:Sotra Facula.jpg|jmpl|Citra [[warna semu]] [[VIMS]] yang menunjukkan kriovolkano [[Sotra Patera]]. Dengan menggabungkan peta 3D dari data radar, dapat dilihat bahwa kriovolkani ini memiliki puncak dengan ketinggian 1000 meter dan kawah dengan kedalaman 1500 meter.]]
Ilmuwan telah lama menduga bahwa keadaan Titan mirip dengan Bumi, meskipun suhunya jauh lebih rendah. Pelacakan Argon 40 di atmosfer pada tahun 2004 menunjukkan bahwa gunung berapi telah mengeluarkan "lava" yang terdiri dari air dan amonia.<ref>{{cite journal|author=Owen, Tobias |title= Planetary science: Huygens rediscovers Titan| journal=Nature| volume=438| pages=756–757 |year=2005 |doi=10.1038/438756a|pmid=16363022|issue=7069|bibcode = 2005Natur.438..756O }}</ref> Peta persebaran danau di permukaan Titan juga menunjukkan bahwa jumlah metana di permukaan tidak cukup untuk tetap bertahan di atmosfer, sehingga kemungkinan sebagian dari metana tersebut berasal dari proses vulkanik.<ref name=rain>{{cite web|title=Cassini Finds Hydrocarbon Rains May Fill The Lakes|author=Media Relations Office: Cassini Imaging Central Laboratory For Operations|publisher=Space Science Institute, Boulder, Colorado|year=2009|url=http://ciclops.org/view.php?id=5471&js=1|accessdate=2009-01-29|archive-date=2011-07-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20110725171249/http://ciclops.org/view.php?id=5471&js=1|dead-url=yes}}</ref>
Terdapat beberapa kenampakan permukaan yang dapat ditafsirkan sebagai sebuah kriovolkano.<ref name=Moore2008>{{cite journal|last=Moore|first=J.M.|coauthors=Pappalardo, R.T.|title=Titan: Callisto With Weather?|year=2008|publisher=American Geophysical Union, Fall Meeting 2008|last2=Pappalardo|volume=11|page=06|journal=American Geophysical Union}}</ref> Salah satu dari kenampakan tersebut ditunjukkan melalui pengamatan radar ''Cassini'' pada tahun 2004, yang disebut [[Ganesa Macula]]. Kenampakan ini mirip dengan kenampakan "[[kubah panekuk]]" di [[Venus]], dan akibatnya awalnya dikira sebagai sebuah kriovolkano, meski [[American Geophysical Union]] menentang hipotesis ini pada Desember 2008. Pada akhirnya, kenampakan tersebut ternyata bukan kubah, tetapi merupakan hasil dari gabungan potongan terang dan gelap yang tidak disengaja.<ref>{{cite web|title=Shape and thermal modeling of the possible cryovolcanic dome Ganesa Macula on Titan: Astrobiological implications|author=Neish, C.D.; Lorenz, R.D. and O'Brien, D.P.|work=Lunar and Planetary Laboratory, University of Arizona, Observatoire de la Cote d'Azur|url=http://www.aas.org/publications/baas/v37n3/dps2005/257.htm|year=2005|accessdate=2007-08-27|archiveurl=https://web.archive.org/web/20070814122704/http://www.aas.org/publications/baas/v37n3/dps2005/257.htm|archivedate=2007-08-14|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|title=Genesa Macula Isn't A Dome|author=Lakdawalla, Emily|publisher=The Planetary Society|year=2008|url=http://www.planetary.org/blog/article/00001771/|accessdate=2009-01-30|archive-date=2013-06-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20130618084806/http://www.planetary.org/blogs/emily-lakdawalla/2008/1771.html|dead-url=yes}}</ref> Pada tahun 2004, ''Cassini'' juga melacak kenampakan terang (disebut [[Tortola Facula]]) yang ditafsirkan sebagai sebuah kubah kriovolkano.<ref name=Sotin2005>{{cite doi|10.1038/nature03596}}</ref> Tidak ada kenampakan sejenis yang ditemukan semenjak tahun 2010.<ref name=LeCorre>{{cite journal|last=LeCorre|first=L.|title=Cassini/VIMS observations of cryo-volcanic features on Titan|year=2008|url=http://www.lpi.usra.edu/meetings/lpsc2008/pdf/1932.pdf|journal=Lunar and Planetary Science|volume=XXXIX|author2=LeMouélic, S.|last3=Sotin|first3=C.}}</ref> Pada Desember 2008, astronom mengumumkan penemuan dua "titik terang" yang bersifat sementara tetapi berumur panjang di atmosfer Titan, yang tampaknya tidak dapat dijelaskan dengan pola cuaca belaka, sehingga mungkin diakibatkan oleh peristiwa kriovolkano.<ref name="longstaff">{{cite journal|title=Is Titan (cryo)volcanically active?|author=Longstaff, Alan |work=Royal Observatory, Greenwich ([[Astronomy Now]])|date=February 2009|page=19}}</ref>
Baris 264:
Citra-citra permukaan Titan yang diabadikan oleh teleskop di Bumi pada awal tahun 2000-an menunjukkan medan gelap yang besar di khatulistiwa Titan.<ref name=Roe>{{cite journal|author=Roe|year=2004|bibcode=2004GeoRL..3117S03R |title=A new 1.6-micron map of Titan's surface|journal=Geophys. Res. Lett.|volume=31|issue=17|page= L17S03|doi = 10.1029/2004GL019871|author2=H. G.}}</ref> Sebelum tibanya ''Cassini'', wilayah tersebut diduga merupakan lautan materi organik seperti [[tar]] atau hidrokarbon cair.<ref>{{cite journal|title=The Glitter of Distant Seas|author= Lorenz, R. |journal= Science|year=2003|volume= 302|pages= 403–404 |doi=10.1126/science.1090464|pmid=14526089|issue=5644}}</ref> Citra radar yang diabadikan oleh wahana ''Cassini'' malah membuktikan bahwa wilayah tersebut merupakan dataran yang dilapisi oleh bukit pasir yang membujur dengan ketinggian hingga 330 meter,<ref name=Saharan/> lebar sekitar satu kilometer, dan panjang antara puluhan hingga ratusan kilometer.<ref>{{Cite journal|last1=Lorenz|first1=R. D.|title=Winds of Change on Titan|journal=Science|volume=329|issue=5991|pages=519–20|date=July 30, 2010|pmid=20671175|doi=10.1126/science.1192840|bibcode = 2010Sci...329..519L }}</ref> Bukit pasir yang membujur (atau melintang) diduga terbentuk oleh angin yang mengikuti satu arah rata-rata atau berganti-ganti antara dua arah yang berbeda. Bukit pasir sejenis ini biasanya sejalan dengan rata-rata arah angin. Di Titan, angin yang mengarah ke timur berkombinasi dengan angin pasang surut yang berubah-ubah (kurang lebih 0,5 meter per detik).<ref name=Lorenz2006/> Angin pasang surut diakibatkan oleh [[gaya pasang surut]] dari Saturnus, yang 400 kali lebih kuat daripada gaya pasng surut Bulan di Bumi dan cenderung mengarahkan angin ke khatulistiwa. Akibatnya, bukit pasir terbentuk dalam garis paralel yang panjang dan tersusun barat ke timur. Rentetan bukit pasir berakhir di sekitar pegunungan karena arah angin berganti.
Pasir di Titan kemungkinan tidak terbuat dari butiran silikat seperti pasir di Bumi,<ref>{{cite web | title = Cassini Sees the Two Faces of Titan's Dunes|url=http://www.jpl.nasa.gov/news/news.php?release=2012-021}}</ref> namun terbentuk ketika metana cair menghujani Titan dan mengerosikan batuan es (kemungkinan melalui [[banjir bandang]]). Menurut kemungkinan lain, pasir berasal dari zat padat organik yang dihasilkan oleh reaksi fotokimia di atmosfer Titan.<ref name=Saharan>{{cite news|title=Saharan Sand Dunes Found on Saturn's Moon Titan|url=http://www.space.com/2371-saharan-sand-dunes-saturn-moon-titan.html|first= Sara|last=Goudarzi|publisher=[[SPACE.com]]|date=May 4, 2006|accessdate=2007-08-06}}</ref><ref name=Lorenz2006>{{cite journal|title=The sand seas of Titan: Cassini RADAR observations of longitudinal dunes |last=Lorenz|first= RD |journal= Science|year=2006|volume= 312|pages= 724–727 |doi=10.1126/science.1123257|pmid=16675695|issue=5774|bibcode = 2006Sci...312..724L|last2=Wall|first2=S|last3=Radebaugh|first3=J|last4=Boubin|first4=G|last5=Reffet|first5=E|last6=Janssen|first6=M|last7=Stofan|first7=E|last8=Lopes|first8=R|last9=Kirk|first9=R }}</ref><ref>{{cite journal|title=Linear Dunes on Titan|author= Lancaster, N. |journal= Science|year=2006|volume= 312|pages= 702–703|doi=10.1126/science.1126292|pmid=16675686|issue=5774}}</ref> Penelitian komposisi bukit pasir pada Mei 2008 menunjukkan bahwa bukit pasir memiliki lebih sedikit air dibandingkan wilayah Titan lainnya, dan kemungkinan besar berasal dari materi organik yang terkumpul setelah menghujani permukaan.<ref>{{cite web|title=Titan's Smoggy Sand Grains|work=JPL|year=2008|url=http://www.jpl.nasa.gov/news/features.cfm?feature=1679|accessdate=2008-05-06|archive-date=2013-05-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20130523190919/http://www.jpl.nasa.gov/news/news.php?feature=1679|dead-url=yes}}</ref>
== Pengamatan dan penjelajahan ==
Baris 357:
[[Astrobiolog]] [[Christopher McKay]] pada tahun 2005 menyatakan bahwa jika kehidupan metanogen ada di permukaan Titan, kehidupan tersebut seharusnya memengaruhi rasio troposfer Titan: kandungan hidrogen dan asetilen seharusnya lebih rendah dari yang diduga.<ref name="mckay">{{cite journal| journal = Icarus|volume= 178| issue = 1|pages = 274–276|year= 2005|doi = 10.1016/j.icarus.2005.05.018| title = Possibilities for methanogenic life in liquid methane on the surface of Titan|author = McKay, C. P.; Smith, H. D.|bibcode=2005Icar..178..274M}}</ref>
Pada tahun 2010, Darrell Strobel dari [[Universitas Johns Hopkins]] menemukan lebih banyak hidrogen molekuler di atmosfer atas Titan daripada atmosfer bawahnya, dan mengusulkan terjadinya aliran ke bawah dengan laju 10<sup>25</sup> molekul per detik dan hilangnya hidrogen di dekat permukaan Titan; seperti yang dinyatakan oleh Strobel, penemuannya sejalan dengan efek yang diperkirakan Chris McKay bila kehidupan metanogen memang ada.<ref name=mckay/><ref name="methlife">{{cite web|title=
Seperti yang diungkapkan oleh NASA dalam artikelnya tentang penemuan pada Juni 2010, "hingga kini, kehidupan berbasis metana masih bersifat hipotetis. Ilmuwan masih belum menemukan bentuk kehidupan seperti ini."<ref name=methlife /> NASA juga mengatakan bahwa "beberapa ilmuwan yakin bahwa [penemuan] tersebut memperkuat argumen yang mendukung keberadaan kehidupan yang primitif dan eksotik atau pendahulu kehidupan di permukaan Titan."<ref name=methlife/>
|