Konten dihapus Konten ditambahkan
Farhan Curious (bicara | kontrib)
Suku Musi: bagian baru
Pylaaa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 52:
 
Hi @[[Pengguna:Pylaaa|Pylaaa]] saya tidak tahu apakah Anda ini salah satu pengguna sock-puppet atau tidak, tapi jika memang Anda ingin membangun artikel berkaitan tentang "Suku-Bangsa di Sumatra Selatan" mohon untuk memberikan rujukkan yang lebih baik. Selain itu, konflik suntingan tentang "Suku-Bangsa di Sumatra Selatan" memang sering terjadi. Baik itu akun yang pro maunpun yang kontra. Saya harap Anda dan rekan lainnya mampu melakukan kontribusi yang baik dengan sumber yang terpercaya. Ada beberapa yang saya sorotil adalah artikel [[Rumpun Palembang]] yang Anda ubah/pindahkan dari [[Wong Kito Galo]] subjek ini sudah rancu dari awal. Maka saya meminta untuk dihapus. Jika Anda ingin berdiskusi/ditanyakan sila ajukan. Terima kasih. Salam! [[Pengguna:Farhan Curious|Farhan Curious]] ([[Pembicaraan Pengguna:Farhan Curious|bicara]]) 5 Agustus 2022 15.40 (UTC)
 
Halo Farhan. Saya bukan merupakan pengguna sockpuppet dari siapapun dan saya hanya ingin berkontribusi di Wikipedia. Tapi mohon maaf sekali lagi, kemarin saya sempat berbicara yang kurang pantas di Wikipedia... Oiya, untuk pro-kontra itu saya sudah tau dan memang kerap kali terjadi. Bagaimana jika artikel2 yg terlibat konflik pro kontra itu dibuat netral? Dengan tidak memberatkan salah satu pihak. Untuk suntingan saya sendiri pada artikel suku Musi saya juga sudah mencoba memberikan rujukan yang jelas dan terpercaya. Diskusi untuk artikel rumpun Palembang dan wong Kito Galo menurut saya lebih tepat dinamakan rumpun Palembang:) bagaimana menurut anda? Jika dinamakan orang Palembang/bangsa Palembang kan tidak mungkin, atau suku Palembang yang jelas merujuk kepada salah satu suku di Indonesia. Wong Kito Galo juga rasanya itu hanya sebuah nama lokal/sebutan lokal yang bukan dalam bahasa Indonesia. Saya memindahkan karena saya rasa tepat dinamakan rumpun Palembang, dikarenakan suku suku asal Sumatra Selatan itu terutama di perantauan kerap menyebut diri mereka sebagai orang Palembang walau bukan berasal.dari etnis Palembang atau berasal dari wilayah kota Palembang itu sendiri. Jadi, istilah Palembang sudah cukup lama mewakili pribumi Sumatra Selatan sebagai identitas/jati diri mereka. Mau dari suku/sub-suku manapun mengakunya pasti orang Palembang..bahkan istilah ini juga dipakai oleh orang/penduduk asal Sumatera Selatan yang bukan beretnis dari etnis asli Sumatra Selatan... Bagaimana menurut pendapat anda? Atau 2 artikel tsb dipisah menjadi 2 bagian? Artikel rumpun Palembang menjadi artikel yg menjelaskan tentang rumpun Palembang/etnis etnis Sumatra Selatan sedangkan artikel wong Kito Galo menjelaskan makna/arti dari bahasa tsb ke dalam bahasa Indonesia? Bagaimana menurut anda??:) Sekian dan terimakasih, Salam. [[Pengguna:Pylaaa|Pylaaa]] ([[Pembicaraan Pengguna:Pylaaa#top|bicara]]) 5 Agustus 2022 16.01 (UTC)