PakdddPak Domu dan Mak Domu merupakan orang tua dari empat orang anak: Sarma E. Purba; Domu, Gabe, dan Sahat Purba. Sarma tinggal bersama orangtuanya, sementara yang lain tinggal di kota-kota luar dengan karirnya tersendiri. Karena rindu dan menjelang sebuah pesta syukuran khas [[Suku Batak|Batak]], kedua orangtua ingin anak-anaknya pulang, namun terhalang dilema: Domu ingin menikahi seorang wanita [[Sunda]] namun dilarang Pak Domu karena menganggap orang lain tidak bisa mengerti adat Batak; Gabe adalah seorang pelawak meski dikuliahkan Pak Domu ke jurusan hukum; Sahat tinggal di Yogyakarta dengan seseorang bernama Pak Pomo usai kuliah dan tidak ingin kembali. Pak Domu dan Mak Domu pun memutuskan untuk berpura-pura ingin bercerai; merekapun langsung pulang namun hanya akan tinggal sementara.
Setelah diskusi saat makan malam tidak menuai perdamaian, anak-anak mengajak orangtuanya menaiki [[Bukit Holbung]] dan curhat tanpa dilihati satu sama lain; Pak Domu meminta agar ia dibela sebab ialah yang menafkahi keluarga, dan Mak Domu mengatakan bahwa suaminya membuatnya lelah. Ibu Pak Domu mengatakan pada cucu-cucunya bahwa ia sudah tahu segalanya, dan menyuruh mereka tinggal sampai acara syukuran selesai.