Praswad Nugraha: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Lin Zhaoxi (bicara | kontrib) |
||
Baris 88:
== Karir sesudah KPK ==
Praswad adalah ketua IM57+ Institute, organisasi gerakan anti korupsi yang dideklarasikan di depan Gedung [[Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia]] pada 30 September 2021. IM57+ Institute beranggotakan 57 mantan pegawai [[Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia|KPK]] yang disingkirkan menggunakan mekanisme Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang dinyatakan melanggar [[Hak asasi manusia|Hak Asasi Manusia]] oleh [[Komisi Nasional Hak Asasi Manusia]], dan telah terbukti maladministrasi oleh [[Ombudsman Republik Indonesia]]<ref>{{Cite web|last=Wijayati|first=Murni|title=M. Praswad Nugraha Jadi Ketua Institute IM 57 karena Kegagalan KPK - Editor News|url=https://editornews.pikiran-rakyat.com/politik/pr-1313283993/m-praswad-nugraha-jadi-ketua-institute-im-57-karena-kegagalan-kpk|website=editornews.pikiran-rakyat.com|language=id|access-date=2022-07-29}}</ref>. Masifnya serangan balik para koruptor yang ditujukan kepada KPK mencapai titik puncaknya dengan menyingkirkan para pegawai KPK melalui mekanisme TWK menjadi latar belakang lahirnya organisasi ini.<ref>{{Cite web|last=Redaksi|first=IM57+ Institute|title=Latar Belakang IM57+ Institute|url=https://im57.org/|website=IM57+ Institute|access-date=2022-08-12}}</ref> Pemecatan ke 57 orang pegawai KPK harus dilihat sebagai satu rangkaian utuh serangan balik koruptor yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun, tidak hanya berbentuk intervensi politik, tetapi juga menargetkan fisik dan non fisik terhadap pimpinan dan pegawai KPK, seperti pelemparan molotov hingga penyiraman air keras yang menyebabkan salah satu pegawai KPK, [[Novel Baswedan]] mengalami cacat permanen.
Fokus bidang dari organisasi ini adalah investigasi independen, advokasi, riset dan pelatihan. Adapun susunan pengurusan sebagai berikut:
Fokus bidang dari organisasi ini adalah investigasi independen, advokasi, riset dan pelatihan. IM57+ Institute memiliki Dewan Penasehat yang terdiri dari Herry Muryanto (eks Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK), Sujanarko (eks Direktur PJKAKI KPK), Novel Baswedan (eks penyidik senior KPK), Hotman Tambunan (eks Kasatgas Diklat KPK), serta Chandra Sulistio Reksoprodjo (eks Kabiro SDM KPK).<ref>{{Cite news|last=Ferdiansyah|first=Bernardy|date=2021-10-08|title=KPK terbuka bekerja sama dengan IM57+ Institute|url=https://www.antaranews.com/berita/2445113/kpk-terbuka-bekerja-sama-dengan-im57-institute|work=Koran Antara|access-date=2022-08-12}}</ref> Selain itu, terdapat ''Investigation Board'' (terdiri dari para penyidik dan penyelidik senior), ''Law and Strategic Research Board'' (beranggotakan ahli hukum dan peneliti senior), serta ''Education and Training Board'' (terdiri atas jajaran ahli pendidikan dan training anti korupsi).<ref>{{Cite news|last=Redaksi|first=CNN|date=2021-10-01|title=IM57+ Institute, Wadah Pemberantas Korupsi Pecatan Firli Cs|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210930202703-12-701782/im57-institute-wadah-pemberantas-korupsi-pecatan-firli-cs|work=Koran CNN|access-date=2022-08-12}}</ref> Organisasi ini diharapkan mampu berkontribusi dalam pemberantasan korupsi melalui kerja-kerja pengawalan, kajian, strategi, dan pendidikan anti korupsi.<ref>{{Cite news|last=Redaksi|first=Gowa Pos|date=2021-10-31|title=Resmi Dipecat, 57 Mantan Pegawai KPK Dirikan IM57 + Institute, Praswad: Untuk Memberikan Pendidikan Korupsi|url=https://gowapos.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-032706329/resmi-dipecat-57-mantan-pegawai-kpk-dirikan-im57-institute-praswad-untuk-memberikan-pendidikan-korupsi|work=Koran|access-date=2022-08-12}}</ref>▼
1. Ketua: Mochamad Praswad Nugraha
2. Sekretaris Jenderal: Lakso Anindito
3. Bendahara: Novariza
4. Direktur Investigasi dan Riset : Iguh Sipurba
5. Direktur Akademi Anti Korupsi: Budi Agung Nugroho
6. Manajer Advokasi dan Litigasi: Rasamala Aritonang
7. Manajer Humas: Ita Khoriyah
8. Manajer Kampanye : Benydictus Siumlala Martin Sumarno
9. Manajer Kerjasama Internasional: Christie Afriani
10. Manajer Teknologi Informasi: Rahmat Reza Masri
11. Manajer Operasional : Ronald Paul Sinyal
12. Manager Pendidikan dan Pelatihan : Anissa Rahmadhany
13. Manajer Administrasi : Airien Marttanti Koesniar
14. Manajer Finansial: Agtaria Adriana
IM57+ Institute memiliki Dewan Penasehat yang terdiri dari:
# Herry Muryanto (eks Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK),
# Sujanarko (eks Direktur PJKAKI KPK),
# Novel Baswedan (eks penyidik senior KPK),
# Hotman Tambunan (eks Kasatgas Diklat KPK), serta
# Chandra Sulistio Reksoprodjo (eks Kabiro SDM KPK).<ref>{{Cite news|last=Ferdiansyah|first=Bernardy|date=2021-10-08|title=KPK terbuka bekerja sama dengan IM57+ Institute|url=https://www.antaranews.com/berita/2445113/kpk-terbuka-bekerja-sama-dengan-im57-institute|work=Koran Antara|access-date=2022-08-12}}</ref>
▲
Selain 57 pegawai itu, ada pula seorang pegawai KPK yang juga ikut dipecat setelah menyusul TWK pada 20 September 2021, yakni Penyidik Lakso Anindito S.H., LL.M. yang baru saja pulang dari menyelesaikan program LL.M di [[Universitas Lund|Lund University]] , [[Swedia]], sehingga total pegawai KPK yang disingkirkan adalah sebanyak 58 orang.<ref>{{Cite web|title=SOSOK Lakso Anindito, Pegawai KPK yang Dipecat Paling Akhir, Lulusan S2 Hukum Lund University Swedia|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2021/10/08/sosok-lakso-anindito-pegawai-kpk-yang-dipecat-paling-akhir-lulusan-s2-hukum-lund-university-swedia|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2022-07-31}}</ref>▼
Berikut daftar 57 pegawai KPK yang dipecat pada 30 September 2021<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2021-09-17|title=Daftar 57 Pegawai KPK yang Dipecat pada 30 September 2021 Mendatang|url=https://www.liputan6.com/news/read/4660550/daftar-57-pegawai-kpk-yang-dipecat-pada-30-september-2021-mendatang|website=liputan6.com|language=id|access-date=2022-07-31}}</ref>:
Baris 305 ⟶ 345:
|
|}
▲Selain 57 pegawai itu, ada pula seorang pegawai KPK yang juga ikut dipecat setelah menyusul TWK pada 20 September 2021, yakni Penyidik Lakso Anindito S.H., LL.M. yang baru saja pulang dari menyelesaikan program LL.M di [[Universitas Lund|Lund University]] , [[Swedia]], sehingga total pegawai KPK yang disingkirkan adalah sebanyak 58 orang.<ref>{{Cite web|title=SOSOK Lakso Anindito, Pegawai KPK yang Dipecat Paling Akhir, Lulusan S2 Hukum Lund University Swedia|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2021/10/08/sosok-lakso-anindito-pegawai-kpk-yang-dipecat-paling-akhir-lulusan-s2-hukum-lund-university-swedia|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2022-07-31}}</ref>
== Referensi ==
|