Ali Mughayat Syah dari Aceh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 38:
 
== Catatan luar ==
Sebuah catatan oleh seorang ulama besar dunia Islam dalam abad ke-10 Hijriah (ke-16 Masehi) yaitu Syaikh Ahmad Zainuddin Asy-Syafi'i Al-Malibari (Al-Makhdum Ash-Shaghir) dari [[Kerala]], murid Al-Imam [[Ibnu Hajar Alal-Haitami]], dan pengarang [[Fathul Mu'in]] yang terkenal. Dalam karya sejarah berjudul ''Tuhfatul Mujahidin fi Ba'dhi Akhbar Al-Burtukaliyyin'' (Koleksi Tandon bagi Para Mujahidin tentang Berita Orang-orang Portugis), Syaikh [[Zainuddin Al-Malibari]] yang wafat 1579 menulis:
 
''Dan mereka (orang-orang Potugis)-semoga Allah mengalahkan mereka-mendatangkan berbagai barang dari negeri-negeri yang jauh. Mereka menjadi ramai dan bertambah banyak di berbagai kawasan. Para penguasa berbagai pelabuhan menuruti kehendak mereka sehingga mereka sepenuhnya memegang tali kendali atas pelabuhan-pelabuhan tersebut. Pelayaran hanya dapat dilakukan dengan jaminan keamanan dari mereka. Perdagangan dan kapal-kapal mereka bertambah banyak, dan sebaliknya, perdagangan muslimin di luar kapal-kapal dan benteng-benteng yang mereka bangun semakin merosot. Tidak ada seorang pun yang dapat merebut kota-kota pelabuhan itu selain sultan yang mujahid, 'Ali Al-Asyi (dari Aceh), semoga Allah menerangi kuburnya. Dialah yang telah menaklukkan Sumatra dan menjadikannya sebagai negeri Islam, semoga Allah membalas kebaikannya kepada Muslimin dengan sebaik-baik balasan''<ref>{{Cite web|title=Sultan 'Ali Mughayat Syah|url=https://www.mapesaaceh.com/2018/04/sultan-ali-mughayat-syah.html|access-date=2022-08-12}}</ref>