Rosianna Silalahi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
GoglepinkNew (bicara | kontrib)
Tidak penting. Nama cuma sama depannya doang
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Baris 39:
Usai meraih gelar sarjana, Rosi mengirimkan lamaran kerja ke [[TVRI]] yang sedang membuka lowongan. Sempat bekerja di perusahaan periklanan selama beberapa bulan, Rosi akhirnya dipanggil untuk menjalani tes di TVRI dan diterima sebagai [[reporter]]. Di sinilah awal karier yang membesarkan nama Rosi. Kesempatan datang pada tahun 1998, saat Liputan 6 SCTV mencari reporter dan presenter baru. Rosi diterima dan setahun kemudian mulai tampil di belakang meja siar sebagai pembaca berita, meski tugas sebagai reporter tetap dijalani.
 
Karier Rosi mulai menanjak setelah [[Ira Koesno]] dan [[Arief Suditomo]] hengkang dari SCTV. Rosi menjadi salah satu dari 6 jurnalis TV dari Asia yang mendapat kesempatan mewawancarai secara eksklusif Presiden AS [[George Bush]] di [[Gedung Putih]], Washington DC, [[Amerika Serikat]] pada 2003. Nama Rosi melejit setelah mendapat gelar Pembawa Acara Talk Show Terfavorit dan Pembawa Acara Berita/Current Affair Terfavorit versi Panasonic Award 2004. Setahun kemudian, Rosi juga mendapat gelar terfavorit untuk kategori Presenter Berita (Curent Affairs) dalam ajang Panasonic Award 2005 yang diselenggarakan bulan Desember 2005. Sebelum itu, di bulan November 2005, Rosi diberi kepercayaan untuk menjabat sebagai pemimpin redaksi Liputan 6.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000093391.html Menang, Rosianna M. Silalahi Mundur ke Belakang Layar], diakses 3 Januari 2008</ref> Saat Pemilu 2004, Rosi memproduksi program ‘Kotak Suara' yang membahas mengenai ''money politics'' sehingga ia memenangkan penghargaan ‘Indonesia Journalist Board' pada tahun 2004.<ref>[http://kompas.com/gayahidup/news/0412/11/013404.htm Rosiana Silalahi Boyong Dua Penghargaan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080128141439/http://kompas.com/gayahidup/news/0412/11/013404.htm |date=2008-01-28 }}, diakses 3 Januari 2008</ref> Pada tahun 2007, Rosi kembali menyabet gelar Pembawa Acara Berita/Current Affair Terfavorit di ajang Panasonic Award 2007.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000202288.html Panasonic Award 2007 Sisakan Wajah Lama], diakses 3 Januari 2008</ref>
 
Mulai 1 September 2014, Rosi kembali ke meja redaksi dengan menggabungkan diri ke [[Kompas TV]]. Ia menggawangi ''news room'' [[Kompas TV]] sebagai Pemimpin Redaksi menggantikan wartawan senior [[Kompas]], Taufik Mihardja (alm).