The Satanic Verses: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 29:
Novel ini mendapat penilaian yang sangat positif secara luas dari para kritikus, dan merupakan finalis Booker Prize 1988, dan memenangkan Whitbread Award pada tahun 1988 untuk novel terbaik untuk tahun tersebut.<ref name="Netton">{{Cite book|title=Text and Trauma: An East-West Primer|first=Ian Richard |last=Netton|year=1996|publisher=Routledge Curzon|location=Richmond, UK |isbn=0-7007-0326-8 }}</ref> Timothy Brennan menyebut karya ini sebagai "novel paling ambisius yang pernah diterbitkan yang membahas pengalaman seorang imigran di Inggris".
Buku tersebut dan apa yang dianggap sebagai penistaan agama di dalamnya dikutip sebagai motivasi dalam pengeboman, pembunuhan, dan kerusuhan ekstremis Islam dan memicu perdebatan tentang penyensoran dan kekerasan bermotif agama. Khawatir akan kerusuhan, pemerintah [[Rajiv Gandhi]] melarang impor buku tersebut ke India.<ref>{{Cite news|author=Manoj Mitta|date=25 January 2012|title=Reading 'Satanic Verses' legal|url=http://articles.timesofindia.indiatimes.com/2012-01-25/india/30662344_1_import-ban-book-satanic-verses|newspaper=[[The Times of India]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20130429125416/http://articles.timesofindia.indiatimes.com/2012-01-25/india/30662344_1_import-ban-book-satanic-verses|archive-date=29 April 2013|access-date=24 October 2013|url-status=dead}}</ref><ref name="YouCant">{{Cite news|last=Suroor|first=Hasan|date=3 March 2012|title=You can't read this book|url=http://www.thehindu.com/books/you-cant-read-this-book/article2953626.ece|newspaper=[[The Hindu]]|access-date=7 August 2013}}</ref> Pada tahun 1989, Pemimpin Tertinggi [[Iran]], [[Ruhollah Khomeini]] menyerukan supaya Rushdie dibunuh, yang mengakibatkan beberapa upaya pembunuhan terhadap sang penulis, yang diberikan perlindungan polisi oleh pemerintah Inggris,<ref>{{Cite news|title='The Satanic Verses' author Salman Rushdie on ventilator after New York stabbing|url=https://fortune.com/2022/08/13/the-satanic-verses-author-salman-rushdie-on-ventilator-new-york-stabbing-liver-nerve-lose-eye/|work=Fortune|access-date=15 August 2022|quote=The death threats and bounty led Rushdie to go into hiding under a British government protection program, which included a round-the-clock armed guard}}</ref> dan serangan terhadap individu-individu yang terkait, termasuk penerjemah novelnya ke dalam [[Bahasa Jepang]] Hitoshi Igarashi, yang ditikam sampai mati oleh pria berkebangsaan [[Bangladesh]] pada tahun 1991. Upaya pembunuhan terhadap Rushdie terus berlanjut, di mana yang terkini, pada 12 Agustus 2022, seorang pria bernama Hadi Matar, menikam Rushdie ketika akan berpidato di Chautaqua, [[New York (negara bagian)|New York]].<ref>{{Cite web|last=Gelles|first=David|last2=Root|first2=Jay|date=12 August 2022|title=Live Updates: Salman Rushdie Is Stabbed During Speech in Western New York|url=https://www.nytimes.com/live/2022/08/12/nyregion/salman-rushdie-stabbed-new-york|website=[[The New York Times]]|access-date=12 August 2022|last3=Harris|first3=Elizabeth}}</ref> Rushdie segera dilarikan ke rumah sakit pada saat itu. Pada 14 Agustus 2022, dilaporkan bahwa Rushdie telah lepas dari [[ventilator]] dan sudah dapat berbicara.<ref>{{Cite news|date=2022-08-14|title=Salman Rushdie off ventilator and able to talk|url=https://www.bbc.com/news/world-us-canada-62537389|newspaper=BBC News|language=en-GB|access-date=2022-08-16}}</ref>
== Alur cerita ==
|