Stasiun Rawa Buntu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Andra Radithya (bicara | kontrib)
Perbaikan sejarah.
Baris 7:
| kode = RU
| image = 56 big.jpg
| caption = SuasanaKeadaan di peron stasiunStasiun Rawa Buntu di era PT KA.
| prov = Banten
| kota = Tangerang Selatan
Baris 14:
| alamat = Jalan H. Soebijanto Djojohadikusumo
| kodepos = 15318
| open = 1911
| electrification = 1992-1994
| renovated = 2013-2014
| oldname = Stopplaats Rawaboentoe
| original = Staatsspoorwegen
| operator = [[KAI Commuter]]
| class = III/kecil
| no_stasiun = 0212
| letak = km 28+790 lintas [[Stasiun Angke|Angke]]–[[Stasiun Tanah Abang|Tanah Abang]]–[[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]–[[Stasiun Merak|Merak]]
Baris 29 ⟶ 30:
| platform = Dua peron sisi yang tinggi
}}
'''Stasiun Rawa Buntu (RU)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas III yang terletak di [[Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan|Kelurahan Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan]]. [[Stasiun kereta api|Stasiun]] yang terletak pada ketinggian +40 meter ini letaknya berdekatan dengan kompleks [[Bumi Serpong Damai]] (BSD), &dan hanya melayani perjalanan [[KRL Commuter Line]] saja.
 
[[Stasiun kereta api|Stasiun]] ini terletak tidak jauh dari pintu keluar [[Serpong, Tangerang Selatan|Serpong]] di jalan tol [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]-[[Serpong, Tangerang Selatan|Serpong]] sebelah [[barat]]. Selain itu, letak [[Stasiun kereta api|stasiun]] ini juga cukup strategis karena berdekatan dengan kompleks perumahan daerah [[Serpong, Tangerang Selatan|Serpong]].
 
== Sejarah ==
Agar mobilitas penumpang dari [[Batavia]] menuju [[Rangkasbitung, Lebak|Rangkasbitung]] hingga kawasan [[Banten]] semakin lancar, maka pada tahun 1890-an perusahaan [[Staatsspoorwegen]] membangun sebuah [[Rel|jalur kereta api]] beserta [[Stasiun kereta api|stasiun-stasiunnya]] (termasuk [[Stasiun kereta api|Stasiun]] [[Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan|Rawa Buntu]] pada tahun 1911, yang kala itu masih berstatus sebagai halte) yang menghubungkan daerah [[Stasiun Duri|Duri]] hingga daerah [[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]], melewati daerah [[Stasiun Tanah Abang|Tanah Abang]]. Proyek ini pun selesai pada tahun 1899, dan langsung dijalankan [[Kereta api|kereta api-kereta api]] reguler yang melayani rute tersebut.<ref>{{Cite web|title=ZWP - Haltestempels Ned.Indië|url=http://studiegroep-zwp.nl/halten/Halte-13-Trajecten1.htm|website=studiegroep-zwp.nl|access-date=2022-10-22}}</ref><ref>{{Cite book|last=Oegema|first=J.J.G.|year=1982|title=De Stoomtractie op Java en Sumatra|location=Antwerpen|publisher=Kluwer Technische Boeken B.V.|url-status=live}}</ref>
 
PadaSejak era 1950-an[[Hindia Belanda]], sempat dibuatterdapat sebuah [[Percabangan (kereta api)|rel cabang]] ke arah [[utara]] dari halte ini yang menuju ke tepi [[Ci Sadane|sungai Cisadane]] melewati daerah [[Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan|Cilenggang]] untuk mengangkut bahan-bahan material pembangunan, seperti batu, pasir, koral, &dan semacamnya menggunakan moda [[Pengangkutan rel|angkutan kereta api]]. Bahan-bahan material ini digunakan untuk membangun berbagai hal, seperti contohnya pembangunan [[Stadion Utama Gelora Bung Karno|Gelora Bung Karno]] &dan pembangunan kota [[Kebayoran Baru, Jakarta Selatan|Kebayoran Baru]].<ref name=":02">{{Cite journal|last=A|first=Susanto|title=Stasiun Kebayoran Ambles?|journal=Stasiun Kebayoran Ambles?}}</ref> [[Percabangan (kereta api)|Rel cabang]] ini masih bertahan hingga era 1980-an, hingga akhirnya dibongkar pada suatu waktu. Masih terdapat pula sisa-sisa dari [[Percabangan (kereta api)|rel cabang]] ini, seperti contohnya potongan-potongan rel yang terkubur.
 
Pada tahun 1992-1994, [[Rel|jalur]] [[Petak jalan|lintas]] [[Stasiun Tanah Abang|Tanah Abang]]-[[Stasiun Serpong|Serpong]] pun kemudian [[Elektrifikasi perkeretaapian|dielektrifikasi]] dengan tiang [[listrik aliran atas]] (LAA) model [[Prancis]], salah satunya adalah untuk mendukung perjalanan [[Kereta api Serpong Ekspres|KRL Serpong Ekspres]] yang disebut-sebut sebagai cikal bakal dari [[Kereta rel listrik|KRL]] ''Green Line.'' Bangunan lama [[Stasiun kereta api|stasiun]] ini yang merupakan peninggalan [[Staatsspoorwegen]] masih tetap dipertahankan.
 
Pada awal era 2000-an, [[Stasiun kereta api|Stasiun]] [[Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan|Rawa Buntu]] hanya memiliki 1 [[Rel|jalur]] saja untuk aktivitas naik &dan turun penumpang. Sejak pengoperasian [[jalur ganda]] di [[Petak jalan|lintas]] [[Tanah Abang, Jakarta Pusat|Tanah Abang]]-[[Serpong, Tangerang Selatan|Serpong]] per 4 Juli 2007, tata letak [[Stasiun kereta api|stasiun]] ini berubah dengan menambahkan [[Rel|jalur]] 2 sebagai [[Rel|jalur]] baru. Sempat ada rencana bahwa [[Stasiun kereta api|stasiun]] ini akan ditutup oleh PT [[Kereta Api Indonesia|PT KA]], dengan alasan okupansi minim &dan jaraknya yang terlalu dekat dengan [[Stasiun Serpong]]. Namun akhirnya rencana tersebut diurungkan karena adanya protes dari kalangan masyarakat setempat, karena masih banyak di antara warganya yang membutuhkan [[Stasiun kereta api|stasiun]] ini untuk naik [[Kereta api|kereta]].<ref>{{Cite web|url=https://metro.tempo.co/read/96652/stasiun-rawa-buntu-ditutup-akhir-april|title=Stasiun Rawa Buntu Ditutup Akhir April|date=2007-03-29|website=Tempo|language=en|access-date=2020-06-07}}</ref>
 
Pada tahun 2007-2009, [[peron]] [[Stasiun kereta api|stasiun]] ini direnovasi menjadi [[peron]] yang lebih tinggi, agar aktivitas naik &dan turun penumpang [[Kereta rel listrik|KRL]] menjadi lebih mudah.
 
Sejak Oktober 2014, [[Stasiun kereta api|stasiun]] ini dapat melayani [[Kereta rel listrik|KRL]] dengan formasi 10 [[Bakal pelanting|kereta,]] seiring dengan selesainya renovasi dan perpanjangan peron. Namun, [[Kereta rel listrik|KRL]] dengan formasi 10 [[Bakal pelanting|kereta/set]] ini baru beroperasi di [[Petak jalan|jalur lintas]] [[Stasiun Serpong|Serpong]] pada Januari 2016.<ref name=":0">{{Cite news|title=Commuter Line Rangkaian 10 Gerbong Mulai Beroperasi di Jalur Tanah Abang - Maja - Tribunnews.com|url=http://www.tribunnews.com/metropolitan/2016/01/21/commuter-line-rangkaian-10-gerbong-mulai-beroperasi-di-jalur-tanah-abang-maja|newspaper=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2017-10-18}}</ref> Dalam rancangan pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota [[Kota Tangerang Selatan|Tangerang Selatan]], [[Kereta Api Indonesia|PT KAI]], [[KAI Commuter|PT KCJ]], &dan [[BSD City|BSD]] tahun 2012, [[Stasiun kereta api|stasiun]] ini direnovasi agar warga [[BSD City|BSD]] dapat menggunakan jasa angkutan [[Kereta rel listrik|KRL]] ke berbagai jurusan.<ref name=":1">{{Cite news|title=Dua Stasiun di Tangsel Segera Direnovasi Total|url=http://tangerangnews.com/tangsel/read/8168/dua-stasiun-di-tangsel-segera-direnovasi-total|newspaper=tangerangnews.com|language=en|access-date=2017-10-18}}</ref>
 
Pada tahun 2020, [[peron]] [[Stasiun kereta api|stasiun]] telah diperpanjang sehingga siap melayani [[Kereta rel listrik|KRL]] dengan [[Bakal pelanting|rangkaian]] 12 [[Bakal pelanting|kereta]], &serta kinidibangun sedang dilakukan pembangunansebuah apartemen yang terintegrasi dengan bangunan [[Stasiun kereta api|stasiun]] ini.
 
== Bangunan dan tata letak ==
Bangunan lama [[Stasiun kereta api|stasiun]] ini yang merupakan peninggalan [[Staatsspoorwegen]] masih tetap dipertahankan.
Pada awal era 2000-an, Stasiun [[Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan|Rawa Buntu]] hanya memiliki 1 jalur saja untuk aktivitas naik & turun penumpang. Sejak pengoperasian jalur ganda di lintas [[Tanah Abang, Jakarta Pusat|Tanah Abang]]-[[Serpong, Tangerang Selatan|Serpong]] per 4 Juli 2007, tata letak stasiun ini berubah dengan menambahkan jalur 2 sebagai jalur baru. Peron stasiun ini juga direnovasi menjadi peron yang lebih tinggi pada tahun 2007-2009, agar aktivitas naik & turun penumpang menjadi lebih mudah.
 
Pada awal era 2000-an, [[Stasiun kereta api|Stasiun]] [[Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan|Rawa Buntu]] hanya memiliki 1 [[Rel|jalur]] saja untuk aktivitas naik &dan turun penumpang. Sejak pengoperasian [[jalur ganda]] di [[Petak jalan|lintas]] [[Tanah Abang, Jakarta Pusat|Tanah Abang]]-[[Serpong, Tangerang Selatan|Serpong]] per 4 Juli 2007, tata letak [[Stasiun kereta api|stasiun]] ini berubah dengan menambahkan [[Rel|jalur]] 2 sebagai [[Rel|jalur]] baru. [[Peron]] [[Stasiun kereta api|stasiun]] ini juga direnovasi menjadi [[peron]] yang lebih tinggi pada tahun 2007-2009, agar aktivitas naik &dan turun penumpang [[Kereta rel listrik|KRL]] menjadi lebih mudah.
Sejak Oktober 2014, stasiun ini dapat melayani KRL dengan formasi 10 kereta, seiring dengan selesainya renovasi dan perpanjangan peron. Namun, KRL dengan formasi 10 kereta/set ini baru beroperasi di jalur lintas [[Stasiun Serpong|Serpong]] pada Januari 2016.<ref name=":0">{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/metropolitan/2016/01/21/commuter-line-rangkaian-10-gerbong-mulai-beroperasi-di-jalur-tanah-abang-maja|title=Commuter Line Rangkaian 10 Gerbong Mulai Beroperasi di Jalur Tanah Abang - Maja - Tribunnews.com|newspaper=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2017-10-18}}</ref> Dalam rancangan pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota [[Kota Tangerang Selatan|Tangerang Selatan]], [[Kereta Api Indonesia|PT KAI]], [[KAI Commuter|PT KCJ]], & [[BSD City|BSD]] tahun 2012, stasiun ini direnovasi agar warga [[BSD City|BSD]] dapat menggunakan jasa angkutan KRL ke berbagai jurusan.<ref name=":1">{{Cite news|url=http://tangerangnews.com/tangsel/read/8168/dua-stasiun-di-tangsel-segera-direnovasi-total|title=Dua Stasiun di Tangsel Segera Direnovasi Total|newspaper=tangerangnews.com|language=en|access-date=2017-10-18}}</ref>
 
Sejak Oktober 2014, [[Stasiun kereta api|stasiun]] ini dapat melayani [[Kereta rel listrik|KRL]] dengan formasi 10 [[Bakal pelanting|kereta,]] seiring dengan selesainya renovasi dan perpanjangan peron. Namun, [[Kereta rel listrik|KRL]] dengan formasi 10 [[Bakal pelanting|kereta/set]] ini baru beroperasi di [[Petak jalan|jalur lintas]] [[Stasiun Serpong|Serpong]] pada Januari 2016.<ref name=":0">{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/metropolitan/2016/01/21/commuter-line-rangkaian-10-gerbong-mulai-beroperasi-di-jalur-tanah-abang-maja|title=Commuter Line Rangkaian 10 Gerbong Mulai Beroperasi di Jalur Tanah Abang - Maja - Tribunnews.com|newspaper=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2017-10-18}}</ref> Dalam rancangan pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota [[Kota Tangerang Selatan|Tangerang Selatan]], [[Kereta Api Indonesia|PT KAI]], [[KAI Commuter|PT KCJ]], &dan [[BSD City|BSD]] tahun 2012, [[Stasiun kereta api|stasiun]] ini direnovasi agar warga [[BSD City|BSD]] dapat menggunakan jasa angkutan [[Kereta rel listrik|KRL]] ke berbagai jurusan.<ref name=":1">{{Cite news|url=http://tangerangnews.com/tangsel/read/8168/dua-stasiun-di-tangsel-segera-direnovasi-total|title=Dua Stasiun di Tangsel Segera Direnovasi Total|newspaper=tangerangnews.com|language=en|access-date=2017-10-18}}</ref>
Pada tahun 2020, peron stasiun telah diperpanjang sehingga siap melayani rangkaian 12 kereta, & kini sedang dilakukan pembangunan apartemen yang terintegrasi dengan bangunan stasiun.
 
Pada tahun 2020, [[peron]] [[Stasiun kereta api|stasiun]] telah diperpanjang sehingga siap melayani [[Kereta rel listrik|KRL]] dengan [[Bakal pelanting|rangkaian]] 12 [[Bakal pelanting|kereta]], &serta kinidibangun sedang dilakukan pembangunansebuah apartemen yang terintegrasi dengan bangunan [[Stasiun kereta api|stasiun]] ini.
 
{{Tata letak peron KAI Commuter