Faradj Martak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Menghilangkan referensi Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 33:
Faradj Martak sama sekali tidak memiliki jasa dalam proses terciptanya kemerdekaan Indonesia seperti yang akhir akhir ini didengungkan oleh buzzer buzzer khilafah. Rumah yang berlokasi di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, [[Cikini, Menteng, Jakarta Pusat]] (sekarang bernama ''Jalan Proklamasi'') adalah bukan miliknya, rumah tersebut kemudian dijadikan tempat tinggal [[Soekarno]] sekaligus tempat pembacaan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia.
 
Faradj Martak juga tidak menghibahkan rumah tersebut untuk negara, dan tidak membelikan sejumlah gedung di Jakarta untuk pemerintah. Sejarah sedang dicoba untuk dikaburkan oleh oknum oknum tertentu yang ingin meninggikan ras Arab dan membuat hoax, termasuk soal sejarah.
 
Rumah ini dibeli oleh pemerintah Indonesia kepada tuan Belanda dengan harga F.250.000 setelah Chairul Basri diperintah oleh Sukarno untuk mencari rumah buat dirinya.
 
=== Madu Arab ===