Cekungan sedimen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tomflamingo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Riolin Putri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
 
Cekungan sedimen terjadi dalam pengaturan [[geologi]] yang beragam biasanya terkait dengan adanya aktivitas [[lempeng tektonik]]. Proses tektonik yang menyebabkan penurunan tanah termasuk penipisan kerak di bawahnya; pembebanan sedimen, [[vulkanik]], atau [[tektonik]]; atau perubahan ketebalan atau kepadatan [[litosfer]] yang berdekatan.<ref name=":1">{{Cite book|date=1995|title=Tectonics of sedimentary basins|location=Cambridge, Massachusetts [u.a.]|publisher=Blackwell Science|isbn=978-0865422452|url-status=live}}</ref>
 
Cekungan sedimen merupakan suatu daerah/lingkungan yang terbentuk akibat adanya penurunan permukaan bumi. Pengontrol utama pembentukan cekungan ini berkaitan dengan bagian luar bumi yang rigid dan dingin yang biasa disebut sebagai litosfer.<ref>{{Cite web|title=Cekungan Sedimen Dalam Kerangka Tektonik Lempeng|url=https://www.geologinesia.com/2017/12/cekungan-sedimen-dalam-kerangka-tektonik-lempeng.html|website=Geologinesia|language=ID|access-date=2022-08-27}}</ref>
 
Cekungan diklasifikasikan berdasarkan pengaturan tektoniknya (divergen, konvergen, transform, intraplate), kedekatan cekungan dengan margin lempeng aktif, dan apakah kerak samudera, kontinental atau transisi yang mendasari cekungan.<ref name=":0" /><ref name=":1" /><ref>{{Cite book|last=Dickinson|first=William R.|date=1974|title=Tectonics and Sedimentation|publisher=Special Publications of the Society for Sedimentary Geology|url-status=live}}</ref> Cekungan yang terbentuk pada rezim tektonik yang berbeda memiliki potensi pelestarian yang berbeda-beda. Pada kerak samudera, cekungan cenderung tersubduksi, sedangkan cekungan kontinental marginal mungkin terawetkan sebagian, dan cekungan intrakratonik memiliki kemungkinan pelestarian yang tinggi.<ref name=":1" />