Bagi penggunaan terapeutik untuk diet ketogenik telah dipelajari oleh banyak neurologis sebagai gangguan tambahan, yang meliputi: [[penyakit Alzheimer]], [[Sklerosis lateral amiotrofik|sklerosis lateral amyotrophic]], [[sakit kepala]], [[neurotrauma]], [[nyeri]], [[penyakit Parkinson]], dan [[gangguan tidur]].
== Ketosis dan Keto-Flu ==
Diet keto menjadi salah satu metode untuk menurunkan berat badan. Karbohidrat yang dikonsumsi rata-rata 20 hingga 50 gram per hari, dan sisanya digantikan oleh lemak sehat serta protein. Asupan karbohidrat yang rendah mendorong tubuh mengalami fase ketosis, yaitu keadaan metabolisme dalam tubuh yang menggunakan lemak sebagai bahan bakar, bukan karbohidrat.
Perubahan pola makan pada diet keto menyebabkan tubuh perlu penyesuaian, fase ini sering disebut keto-flu. Beberapa gejala dari penyesuaian ini biasanya diare, sembelit, muntah, meningkatnya rasa lapar, gangguan tidur, mual, dan rasa tidak nyaman pada pencernaan. Untuk itu penting untuk didampingi oleh dokter atau nutrisionist ketika menjalani diet ini<ref>{{Cite web|date=2021-11-10|title=Tips Diet Keto untuk Pemula|url=https://www.mymealcatering.com/diet/tips-diet-keto-untuk-pemula.html|website=MyMeal Catering|language=en-US|access-date=2022-05-12}}</ref>.