Bambang Pacul: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: mengubah tempat lahir Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor |
||
Baris 62:
24 Januari 2018 - Bambang Wuriyanto menggantikan [[Tubagus Hasanuddin]] sebagai Wakil Ketua [[Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi I.]]
Pada tanggal 29 September 2022, [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR]] melalui rapat paripurna memberhentikan [[Aswanto]] dari jabatannya sebagai hakim konstitusi di [[Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|Mahkamah Konstitusi]] meskipun masa jabatannya baru berakhir pada Maret 2029. Bambang Wuryanto yang saat itu menjabat sebagai Ketua Komisi III [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR RI]] dari [[Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|fraksi PDIP]] mengatakan:<ref>{{Cite web|last=JawaPos.com|date=2022-09-30|title=DPR: Pencopotan Aswanto dari Hakim MK Karena Kinerjanya Mengecewakan|url=https://www.jawapos.com/nasional/politik/30/09/2022/dpr-pencopotan-aswanto-dari-hakim-mk-karena-kinerjanya-mengecewakan/|website=JawaPos.com|language=id|access-date=2022-10-01}}</ref><ref>{{Cite web|last=RI|first=Setjen DPR|title=Anggota DPR RI - Dewan Perwakilan Rakyat|url=https://www.dpr.go.id/anggota/index/akd/3|website=www.dpr.go.id|language=id|access-date=2022-10-01}}</ref>
''"Tentu mengecewakan dong. Ya gimana kalau produk-produk DPR dianulir sendiri oleh dia (Aswanto), dia wakilnya dari DPR. Kan gitu toh. Ya bukan kecewa. Dasarnya Anda tidak komitmen, gitu lho. Enggak komit dengan kita, ya mohon maaf-lah ketika kita punya hak, dipakai-lah".''
Bambang Wuryanto juga menganalogikan hubungan antara hakim konstitusi dan [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR]] seperti hubungan antara direksi perusahaan dan pemilik perusahaan:<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|title=Aswanto Dicopot dari Hakim Konstitusi karena Anulir Produk DPR|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220930164056-32-854832/aswanto-dicopot-dari-hakim-konstitusi-karena-anulir-produk-dpr|website=nasional|language=id-ID|access-date=2022-10-01}}</ref>
''"Kalau kamu usulkan seseorang untuk jadi direksi di perusahaanmu, kamu sebagai owner, itu mewakili owner kemudian kebijakanmu enggak sesuai direksi, owner ya gimana, begitu toh. Kan kita dibikin susah".''
[[Aswanto]] sendiri merupakan hakim salahsatu dari tiga hakim konstitusi yang diusulkan oleh [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR]]. Aswanto dikenal kerap menentang produk legislasi [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR]]. Hampir di setiap putusan [[Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|Mahkamah Konstitusi]], [[Aswanto]] termasuk hakim konstitusi yang menyatakan bahwa produk legislasi [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR]] (undang-undang) bertentangan dengan konstitusi. Salah satu yang paling menyita perhatian adalah sikap [[Aswanto]] terhadap Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja UU (Cipta Kerja). Bersama 3 dari 8 hakim konstitusi lainnya, dia termasuk hakim yang menyatakan bahwa undang-undang sapu jagat ini bertentangan dengan konstitusi secara bersyarat.<ref>{{Cite web|last=Saputra|first=Andi|title='Dicopot' karena Kecewakan DPR, Ini Sikap Hakim MK Aswanto Soal Ciptaker|url=https://news.detik.com/berita/d-6321486/dicopot-karena-kecewakan-dpr-ini-sikap-hakim-mk-aswanto-soal-ciptaker|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2022-10-01}}</ref><ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2022-10-01|title=Sesat Pikir Dalam Alasan Pencopotan Hakim MK, Aswanto|url=https://nasional.kompas.com/read/2022/10/01/09235791/sesat-pikir-dalam-alasan-pencopotan-hakim-mk-aswanto|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-10-01}}</ref>
== Riwayat Pendidikan ==
|