Prakoso Bhairawa Putera: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RushingBot (bicara | kontrib)
k top: hapus templat bendera per MOS:BENDERA, removed: {{negara|Indonesia}} (2)
update lulusan terbaik
Baris 139:
== Saat Ini ==
Saat ini tercatat sebagai Peneliti Madya IV/b bidang Kebijakan dan Administrasi pada Pusat Penelitian Perkembangan Iptek, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PAPPIPTEK-LIPI). Bidang kajian yang banyak dilakukan terutama dalam ''public policy'' khususnya terkait dengan kebijakan iptek dan inovasi, teknologi informasi dan komunikasi, kebaharian, kepariwisataan (kajian ''destination management system'', ''destination management organization, e-tourism'', dll) dan kajian di bidang pemerintahan. Selama 2010 - 2012 tercatat sebagai Mahasiswa Peserta Program Karya Siswa Kementerian Riset dan Teknologi di Universitas Indonesia pada program studi Magister Administrasi dan Kebijakan Publik.
 
== Lulusan Terbaik Universitas Padjadjaran<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2023-05-17|title=Kisah Prakoso, Dua Kali Gagal Masuk Unpad, Kini Lulus dengan IPK 4|url=https://www.kompas.com/edu/read/2023/05/17/082353171/kisah-prakoso-dua-kali-gagal-masuk-unpad-kini-lulus-dengan-ipk-4|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-05-27}}</ref> ==
Prakoso Bhairawa Putera berhasil meraih gelar Doktor dari Universitas Padjadjaran (Unpad) dengan IPK 4,00 meski sempat dua kali gagal masuk Unpad. Atas kerja kerasnya, Prakoso berhasil menjadi Wisudawan Terbaik Program Doktor Ilmu Administrasi FISIP Unpad pada Upacara Wisuda Gelombang III Tahun Akademik 2022/2023, Senin (15/5/2023). “Saya dua kali gagal masuk Unpad karena proposal studi yang saya ajukan tidak diterima oleh calon promotor di Unpad. Baru pada kesempatan ketiga, proposal saya disetujui dan saya daftar di Unpad,” kata Prakoso dilansir dari laman Unpad.
 
Prakoso berhasil meraih gelar Doktor dengan disertasi berjudul “Dinamika Kebijakan Sistem Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Inovasi (Sistem Iptekin) di Indonesia, Periode 1945-2021 (Policy Dynamics of Science, Technology, and Innovation System (STI System) in Indonesia Period 1945-2021)”. Bersama promotor, ia menyusun rencana riset dan aneka topik yang bisa dijadikan artikel. Proses ini kemudian menghasilkan 21 publikasi. Sebanyak 12 publikasi terindeks Scopus di Q1 hingga Q4, tiga publikasi terindesk EBSCO, empat publikasi terindeks lainnya, serta satu publikasi terindeks SINTA. Ia juga berhasil menerbitkan buku kumpulan karya ilmiahnya terbitan Rajawali Press<ref>{{Cite web|date=2023-05-15|title=Sempat Gagal, Prakoso Bhairawa Putera Berhasil Raih Doktor dan Jadi Wisudawan Terbaik|url=https://www.unpad.ac.id/2023/05/sempat-gagal-prakoso-bhairawa-putera-berhasil-raih-doktor-dan-jadi-wisudawan-terbaik/|website=Universitas Padjadjaran|language=id-ID|access-date=2023-05-27}}</ref>.
 
== Referensi ==