Orang Indonesia di Taiwan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 21584993 oleh 114.10.6.199 (bicara) ajg Tag: Pembatalan kemungkinan perlu dirapikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k ~ref Tag: kemungkinan perlu dirapikan PAWS [2.1] |
||
Baris 2:
{{Infobox ethnic group||group=Indonesians in Taiwan <br> Orang Indonesia di Republik Tiongkok <br> 在臺印度尼西亞人|population=249,000 berkewarganegaraan Indonesia (Juli 2021)|image=Toko Mini Makanan Indonesia 20130707.jpg|caption=Toko makanan Indonesia di [[Kota Hsinchu]]|popplace=[[Taipei]], [[Kota Kaohsiung|Kaohsiung]], [[Kota Taoyuan|Taoyuan]]|langs=[[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Sunda|Sunda]], [[Bahasa Inggris]], [[Bahasa Hakka Republik Tiongkok|Hakka Tionghoa]], [[Bahasa Mandarin|Mandarin Tionghoa]] or [[Bahasa Hokkien Taiwan|Hokkien Tionghoa]]|rels=Mayoritas [[Suni|Islam Sunni]]<br/> Minoritas [[Agama Hindu|Hinduisme]]{{·}}[[Agama Buddha|Buddhisme]]{{·}}[[Kekristenan]]|related=Berbagai [[Suku bangsa di Indonesia|suku bangsa di Indonesia]]}}
'''Orang Indonesia di Republik Tiongkok''' membentuk salah satu komunitas penduduk asing yang lebih besar di pulau itu. Republik Tiongkok per Desember 2010 berjumlah 144.651 orang berkewarganegaraan Republik Indonesia .
26.980 orang Indonesia (banyak dari mereka adalah keturunan Tionghoa , seperti orang Hakka ) <ref name=":0" /> telah berimigrasi ke Republik Tiongkok melalui pernikahan internasional , sebagian besar perempuan, dan beberapa telah dinaturalisasi menjadi kewarganegaraan Republik Tiongkok .
Di Republik Tiongkok, majikan dapat didenda jika mereka memaksa pekerja Muslim untuk melakukan kontak dengan daging babi, sesuatu yang dilarang oleh agama Muslim yang dianut kebanyakan orang Indonesia. Di Kota Chiayi , sepasang suami istri didenda karena pelanggaran tersebut, di samping pelanggaran lain seperti memaksakan hari kerja yang panjang, dan ancaman deportasi.
Pada tahun 2013, seorang pekerja Indonesia, yang menikah dengan seorang pria Republik Tiongkok lokal, membangun sebuah masjid bernama Masjid At-Taqwa di Kecamatan Dayuan, Kabupaten Taoyuan (sekarang Distrik Dayuan , Kota Taoyuan) untuk mendukung pertumbuhan jumlah umat Islam, terutama dari Indonesia. komunitas pekerja.
[[Berkas:At-Taqwa_Mosque.JPG|kiri|jmpl|[[Masjid At-Taqwa (Taiwan)|Masjid At-Taqwa]] di [[Distrik Dayuan]] , [[Kota Taoyuan]] .]]
|