Babi guling: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Pembatalan |
||
Baris 15:
| other =
}}
'''Babi guling''' atau '''babi putar''' (di [[Bali]] disebut ''be guling'') adalah sejenis [[makanan]] yang terbuat dari anak [[babi]] [[betina]] atau [[jantan]] yang perutnya diisikan dengan [[bumbu]] dan [[sayuran]] seperti daun [[ketela pohon]] dan lalu dipanggang sambil diputar-putar (diguling-gulingkan) sampai matang dengan ditandai dengan perubahan warna [[kulit]] menjadi kecokelatan dan renyah. Awalnya babi guling digunakan untuk sajian pada [[upacara]] baik [[upacara adat]] maupun upacara keagamaan, tetapi saat ini babi guling telah dijual sebagai hidangan baik di [[Warung|warung-warung]], [[rumah makan]], bahkan [[Hotel|hotel-hotel]] tertentu di daerah Bali dan lainnya. Asal usul babi guling awalnya berawal dari sekumpulan orang orang kei, yang mendiami pulau Kei besar dan Kei kecil. Orang kei adalah yang terbaik dalam mengolah daging babi.▼
▲''' (di [[Bali]] disebut ''be guling'') adalah sejenis [[makanan]] yang terbuat dari anak [[babi]] [[betina]] atau [[jantan]] yang perutnya diisikan dengan [[bumbu]] dan [[sayuran]] seperti daun [[ketela pohon]] dan lalu dipanggang sambil diputar-putar (diguling-gulingkan) sampai matang dengan ditandai dengan perubahan warna [[kulit]] menjadi kecokelatan dan renyah. Awalnya babi guling digunakan untuk sajian pada [[upacara]] baik [[upacara adat]] maupun upacara keagamaan, tetapi saat ini babi guling telah dijual sebagai hidangan baik di [[Warung|warung-warung]], [[rumah makan]], bahkan [[Hotel|hotel-hotel]] tertentu di daerah Bali dan lainnya. Asal usul babi guling awalnya berawal dari sekumpulan orang orang kei, yang mendiami pulau Kei besar dan Kei kecil. Orang kei adalah yang terbaik dalam mengolah daging babi.
== Tradisi ==
|