Rumah Gadang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhamri (bicara | kontrib)
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Baris 40:
Keunikan bentuk atap Rumah Gadang yang melengkung dan lancip, telah menginspirasi beberapa [[arsitek]] di belahan negeri lain, seperti Ton van de Ven di [[Negeri Belanda]] yang mengadopsi desain Rumah Gadang pada bangunan ''[[The House of the Five Senses]]''. Bangunan yang dioperasikan sejak tahun 1996 itu digunakan sebagai gerbang utama dari Taman Hiburan Efteling.<ref name=liputan6.com>[http://m.liputan6.com/citizen6/read/2196783/wow-bangunan-asli-indonesia-ini-dijiblak-negara-lain?page=2 "Wow, Bangunan Asli Indonesia Ini Dijiblak Negara Lain"] ''[[Liputan6.com]]'', 25 Maret 2015. Diakses 16 Agustus 2015.</ref> Bangunan setinggi 52 meter dan luas atap 4500 meter persegi itu merupakan bangunan berkonstruksi kayu dengan atap jerami yang terbesar di dunia menurut ''[[Guinness Book of Records]]''.
 
Desain Rumah Gadang yang banyak terdapat di [[Negeri Sembilan]] juga diadopsi pada bangunan [[paviliun]] [[Malaysia]] di ''[[Expo 2010|World Shanghai Expo 2010]]'' yang diselenggarakan di [[Shanghai]], [[China]] pada tahun 2010.<ref name=jpnn.com>[http://www.jpnn.com/berita.detail-63447 "Rumah Gadang Digunakan Malaysia di Forum Dunia"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170422102624/http://www.jpnn.com/berita.detail-63447 |date=2017-04-22 }} ''[[Jawa Pos|JPNN.com]]'', 07 Mei 2010. Diakses 09 Agustus 2015.</ref><ref name=chinadaily.com>[http://www.chinadaily.com.cn/china/2010expo/2010-04/09/content_9708557.htm "Mini Malaysia to be presented at Shanghai Expo"] ''[[China Daily]]'', 09 April 2010. Diakses 09 Agustus 2015.</ref>
== Simbol ==
Baris 91:
==== Kajang Padati ====
[[Berkas:Sebuah_rumah_kajang_padati_di_Padang.jpg|al=|jmpl|234x234px|Rumah Gadang Kajang Padati di Padang]]
Rumah Gadang Kajang Padati merupakan rumah gadang yang ada di kawasan rantau pesisir barat, khususnya Kota Padang.<ref name=":2">Aryanti, D. (2009). [http://www.academia.edu/download/45563195/TIPOLOGI_RUMAH_TRADISIONAL_PADANG.docx Tipologi Rumah Tradisional Padang (Studi Kasus: Kecamatan Kuranji/Nagari Pauh IX)]{{Pranala mati|date=Oktober 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. ''Jurnal Universitas Bung Hatta, Padang''.</ref> Dinamakan kajang pedati karena bentuknya serupa dengan penutup pedati (kajang padati). Rumah gadang ragam ini sangat berbeda dengan yang ada di ''darek''. Perbedaan yang paling menojol nampak pada atapnya yang bukan bergonjong, namun agak melengkusng sedikit di atasnya. Hal ini karena padang merupakan kawasan rantau, Bentuk rumah gadang ini dipengaruhi oleh arsitektur kolonial yang pernah menguasai Padang dahulunya, seperti Aceh. Pengaruh Aceh diantaranya terlihat pada bentuk tangga disertai ukiran-ukiran yang ada.<ref name=":2" /><ref name=":5">Setijanti, P., Silas, J., & Firmaningtyas, S. (2012). [https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/handle/11617/3941 Eksistensi Rumah Tradisional Padang dalam Menghadapi Perubahan Iklim dan Tantangan Jaman.] Simposium Nasional RAPI XI FT UMS. ISSN : 1412-9612</ref>
 
Rumah gadang biasanya terbuat daru kayu laban, banio, dan rasak. Dalam pembangunannya, rumah ini dibangun dengan orientasi menghadap ke sungai. Kini rumah gadang kajang padati sudah sangat jarang dibangun. Namun, masih banyak disekitar Kuranji dan Pauh.<ref name=":2" /> Sebagai upaya pelestariannya, rumah gadang kajang padati pun sudah mulai diadaptasi dalam bangunan-bangunan milik pemerintah Kota Padang, salah satunya pada Balaikota Padang.