Katapel pesawat terbang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Katapel menjadi ketapel
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Tugas pengguna baru: pranala
Rarazahra1997 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
Baris 7:
 
== Deskripsi ==
Ada perbedaan antara proses lepas landas serta pendaratan dari [[geladak]] kapal dan dari landasan datar di permukaan tanah yang diakibatkan oleh perbedaan karakter landasan. Landasan pada [[kapal induk]] selalu bergerak serta berukuran pendek dan sempit. Sementara itu, landasan di tanah datar tidak pernah berpindah tempat serta berukuran lebar dan panjang.
 
=== Katapel pesawat terbang ===
Masalah muncul ketika militer berniat mengusung jet tempur ke atas geladak. Jet tempur memiliki karakteristik yang berbeda. Umumnya jet tempur membutuhkan kecepatan yang sangat tinggi, di atas 150 [[Knot (satuan)|knot]]. Dengan segala kemampuannya, sulit bagi jet tempur untuk mencapai kecepatan lepas landas itu dalam jarak tidak lebih dari 100 meter. Untuk itu dibutuhkan sebuah alat yang berfungsi untuk mempercepat akselerasi pesawat. Alat ini dikenal sebagai katapel.
 
Sistem [[katapel]] sudah dikembangkan sejak Perang Dunia yang diterapkan pada pesawat berbaling-baling. Teknologi pada masa awal perkembangannya masih sangat sederhana dan dinilai kurang efisien karena untuk menerbangkan sebuah pesawat memerlukan waktu yang lama. Oleh karena itu, [[Angkatan Laut Amerika Serikat]] mengembangkan sebuah katapel model baru. Sistem baru ini menempatkan alat pelontar di atas geladak dan sistem ini berkembang menjadi katapel bertenaga hidraulis.