Kota Pekanbaru: Perbedaan antara revisi
[revisi terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 2 suntingan by Hutabalian (bicara): Spam link blog Tag: Pembatalan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k format TNKB, replaced: '''BM xxxx''' → BM ''xxxx'', typos fixed: PT. → PT, - → – (4), Jl. → Jalan |
||
Baris 36:
| kodepos = [[Daftar kodepos di Indonesia|28111-28299]]
| kodearea = +62 761
| nomor_polisi = BM ''
A**/J*/L**/N*/O*/Q*/T*/V*
| SNI = PKU
Baris 68:
Secara geografis kota Pekanbaru memiliki posisi strategis berada pada jalur [[Jalan Raya Lintas Sumatra#Kota-kota yang dilintasi Jalan Raya Lintas Timur|Lintas Timur Sumatra]], terhubung dengan beberapa kota seperti [[kota Medan|Medan]], [[kota Padang|Padang]] dan [[kota Jambi|Jambi]], dengan wilayah administratif, diapit oleh [[Kabupaten Siak]] pada bagian [[utara]] dan [[timur]], sementara bagian [[barat]] dan [[selatan]] oleh [[Kabupaten Kampar]].
Kota ini dibelah oleh [[Sungai Siak]] yang mengalir dari barat ke timur dan berada pada ketinggian berkisar antara
Sebelum tahun 1960 Pekanbaru hanyalah kota dengan luas 16 km² yang kemudian bertambah menjadi 62,96 km² dengan 2 kecamatan yaitu kecamatan Senapelan dan kecamatan Limapuluh. Selanjutnya pada tahun 1965 menjadi 6 kecamatan, dan tahun 1987 menjadi 8 kecamatan dengan luas wilayah 446,50 km², setelah Pemerintah daerah Kampar menyetujui untuk menyerahkan sebagian dari wilayahnya untuk keperluan perluasan wilayah Kota Pekanbaru, yang kemudian ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1987.<ref>{{cite web|title=Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 1987 |url=http://www.bphn.go.id/data/documents/87pp019.doc |publisher=Badan Pembinaan Hukum Nasional | accessdate = 3 October 2012}}</ref> Kemudian pada tahun 2003 jumlah kecamatan pada kota ini dimekarkan menjadi 12 kecamatan.<ref name="geo"/>
Baris 89:
==== Pemilihan Langsung ====
Pada tanggal [[21 Juni]] [[2006]], dilaksanakan pemilihan wali kota dan wakil wali kota secara langsung, dengan dua pasangan calon yang ikut serta yaitu [[Erwandy Saleh]]
Pada tanggal [[18 Mei]] [[2011]] untuk kedua kalinya diselenggarakan pemilihan wali kota dan wakilnya secara langsung oleh masyarakat Pekanbaru, [[Firdaus (wali kota)|H. Firdaus S.T., M.T.]] terpilih dengan suara terbanyak,<ref>http://www.kpu.go.id {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141020104842/http://www.kpu.go.id/ |date=2014-10-20 }} [http://www.kpu.go.id/dmdocuments/%2824.5.2011%29%20Tolak%20Hasil%20Pilkada%20Pekanbaru_%20Istri%20Gubernur%20Riau%20Gugat%20Ke%20Mahkamah%20Konstitusi.pdf Tolak Hasil Pilkada Pekanbaru: Istri Gubernur Riau Gugat Ke Mahkamah Konstitusi] (diakses pada 11 Januari 2012)</ref> namun berdasarkan putusan [[Mahkamah Konstitusi]] Republik Indonesia hasil tersebut dibatalkan dan mesti diadakan pemungutan suara ulang (PSU).<ref>http://www.mahkamahkonstitusi.go.id [http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/putusan/putusan_sidang_Putusan_63phpuD-IX2011.pdf Putusan MK Nomor 63/PHPU.D-IX/2011] (diakses pada 11 Januari 2012)</ref> Untuk mengisi kekosongan pemerintahan kota, Gubernur Riau [[Rusli Zainal|Drs. H. Rusli Zainal]] mengangkat [[Syamsurizal|Dr. H. Syamsurizal S.E., M.M.,]] sebagai pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Pekanbaru.<ref>http://www.riau.go.id [http://www.riau.go.id/index.php?/Wisatapelalawan/vnews/13/439 Syamsurizal Dilantik Jadi PLT Wali kota Pekanbaru] (diakses pada 11 Januari 2012)</ref>
Baris 219:
{{utama|Daftar Rumah Sakit di Kota Pekanbaru}}
Kota Pekanbaru memiliki beberapa rumah sakit yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta. Dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, pemerintah Pekanbaru mencoba melengkapi sarana dan prasarana yang ada saat ini diantaranya akan membangun gedung baru untuk Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad yang saat ini baru memiliki 264 kamar untuk rawat inap. Dengan selesainya bangunan tersebut, kapasitas rawat inap RSUD Arifin Achmad, akan bertambah menjadi 400 kamar.<ref>http://www.riauinfo.com [http://www.riauinfo.com/main/news.php?c=6&id=12965 Bangun Gedung Baru, Kapasitas Rawat Inap RSUD Arifin Achmad Bertambah] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120512042734/http://www.riauinfo.com/main/news.php?c=6&id=12965 |date=2012-05-12 }} (diakses pada 7 November 2010)</ref> Sementara kehadiran rumah sakit yang dikelola oleh pihak swasta di kota ini cukup signifikan antara lain Rumah Sakit Santa Maria yang sebelumnya bernama Balai Pengobatan Santa Maria,<ref>http://www.rssantamariapekanbaru.com [http://www.rssantamariapekanbaru.com/main/ RS Santa Maria] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111122211247/http://www.rssantamariapekanbaru.com/main/ |date=2011-11-22 }}</ref> Aulia Hospital, RS Syafira, Rumah Sakit Prima, Rumah Sakit Zainab, Rumah Sakit AURI, Rumah Sakit Petala Bumi, Rumah Sakit Polisi, Rumah Sakit Ibnu Sina yang didirikan oleh YARSI Riau kemudian dikelola oleh PT
Sampai tahun 2006 penyebaran dan pelayanan puskesmas di kota Pekanbaru masih belum merata terhadap masyarakatnya yaitu dengan ratio 1,99. Sementara persentase kunjungan penduduk memanfaatkan puskesmas baru sekitar 19%. Hal ini dimungkinkan karena telah banyaknya rumah sakit swasta yang memberikan pelayanan yang lebih baik.<ref>http://www.depkes.go.id {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100720022207/http://www.depkes.go.id/ |date=2010-07-20 }} [http://www.depkes.go.id/downloads/profil/riau06.pdf Profil kesehatan Riau 2006] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111110043911/http://www.depkes.go.id/downloads/profil/riau06.pdf |date=2011-11-10 }}</ref>
Baris 280:
* Pelabuhan Sungai Duku di Pekanbaru
Pelabuhan Pekanbaru yang terletak di tepi [[Sungai Siak]] dan berjarak 96 mil ke muara sungai, menjadi sarana transportasi untuk komoditas ekspor seperti kelapa sawit. Selain itu, pelabuhan ini juga menghubungkan Pekanbaru dengan kawasan di pesisi Provinsi Riau seperti Selat Panjang, Bengkalis, Siak Sri Indrapura, Sungai Pakning dan lain sebagianya serta
Selain itu, [[Transmetro Pekanbaru|Trans Metro Pekanbaru]] merupakan sarana transportasi massal jalur darat di Kota Pekanbaru, sekaligus sebagai salah satu alternatif untuk mengurangi tingkat kemacetan di kota ini.
Baris 287:
== Pariwisata ==
[[Berkas:Gelanggang Remaja Pekanbaru (2).JPG|jmpl|200px|ka|Gelanggang Remaja Pekanbaru,
Kota Pekanbaru memiliki beberapa bangunan dengan ciri khas arsitektur Melayu diantaranya bangunan Balai Adat Melayu Riau yang terletak di jalan Diponegoro, Bangunan ini terdiri dari dua lantai, di lantai atasnya terpampang beberapa ungkapan adat dan pasal-pasal [[Gurindam Dua Belas]] karya [[Raja Ali Haji]] sastrawan keturunan Bugis.<ref>http://www.rajaalihaji.com [http://www.rajaalihaji.com/id/article.php?a=RGlIL3c%3D= Raja Ali Haji - Tokoh Sastrawan dan Intelektual]</ref> Pada bagian kiri dan kanan pintu masuk ruangan utama dapat dibaca pasal 1–4, sedangkan pasal 5–12 terdapat di bagian dinding sebelah dalam ruangan utama. Kemudian di jalan Sudirman terdapat Gedung Taman Budaya Riau, gedung ini berfungsi sebagai tempat untuk pagelaran berbagai kegiatan budaya dan seni Melayu Riau dan kegiatan-kegiatan lainnya. Sementara bersebelahan dengan gedung ini terdapat Museum Sang Nila Utama, merupakan museum daerah Riau yang memiliki berbagai koleksi benda bersejarah, seni, dan budaya. Museum ini menyandang nama seorang tokoh legenda dalam [[Sulalatus Salatin]], pendiri Singapura. Selanjutnya [[Anjung Seni Idrus Tintin]] salah satu ikon budaya di Kota Pekanbaru, merupakan bangunan dengan arsitektur tradisional, menggunakan nama seorang seniman Riau, Idrus Tintin, dibangun pada kawasan yang dahulunya menjadi tempat penyelengaraan MTQ ke-17.
|