Kitab Maleakhi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
FelixJL111 (bicara | kontrib) |
k ~ref |
||
Baris 11:
Isi dari kitab ini terdiri dari dua bagian.<ref name="Douglas">{{en}} J.D.Douglas. 1962. New Bible Dictionary. England: Inter-Varsity press. Hlm 1275-1277.</ref> Bagian pertama yaitu {{Alkitab|Maleakhi 1}} dan {{Alkitab|Maleakhi 2}} berkaitan dengan dosa bangsa [[Israel]].<ref name="Douglas"/> Bagian yang kedua yaitu {{Alkitab|Maleakhi 3}} dan {{Alkitab|Maleakhi 4}} berkaitan dengan penghukuman yang akan menimpa orang yang berdosa.<ref name="Douglas"/>
* '''''Judul''''' ([[Maleakhi 1#Ayat 1|Maleakhi 1:1]]). Ada hubungan antara ayat pembuka dalam [[Maleakhi 1|pasal 1]] dan awal dari [[Maleakhi 3|pasal ke-3]], yaitu penyebutan istilah "''malakhi''" (dapat diartikan: nama "Maleakhi"; atau kata "utusan-Ku").<ref name="Douglas"/> Di ayat ini, "''malakhi''" (= Maleakhi) merupakan nama nabi yang memberikan penegasan bahwa ia merupakan seorang pembawa pesan dari Tuhan.
* '''''Kasih Tuhan kepada Israel''''' ({{ayat alkitab|buku=Maleakhi|pasal=1|ayat=2|sampai=5}}). Allah menyatakan kasih-Nya kepada orang Israel dengan menyatakan bahwa ia memilih [[Yakub]] dan menolak Esau.<ref name="Douglas"/> Hal ini juga hendak menunjukkan bahwa Edom akan dihancurkan dan tidak akan dapat dibangun kembali.
* '''''Gambaran dosa Israel''''' ({{ayat alkitab|buku=Maleakhi|pasal=1|ayat=6}} sampai {{ayat alkitab|buku=Maleakhi|pasal=2|ayat=9}}). Dalam bagian ini, Maleakhi hendak menggambarkan dosa bangsa Israel yang membangkitkan murka Allah.
* '''''Hukuman atas kawin campur dan perceraian''''' ({{ayat alkitab|buku=Maleakhi|pasal=2|ayat=10|sampai=17}}). Israel mempunyai seorang ayah yang umum yaitu Allah yang menciptakan bangsa Israel.<ref name="Douglas"/> Hal ini kemudian harus diejawantahkan ke dalam kesatuan.
* '''''Kedatangan hari Tuhan''''' ({{ayat alkitab|buku=Maleakhi|pasal=3|ayat=1|sampai=6}}). Maleakhi memproklamasikan kedatangan hari Tuhan dalam pelayanannya.
* '''''Pertobatan dan persepuluhan''''' ({{ayat alkitab|buku=Maleakhi|pasal=3|ayat=7|sampai=12}}). Bagian ini menceritakan mengenai kemurtadan Israel.
* '''''Janji keselamatan bagi orang-orang saleh''''' ({{ayat alkitab|buku=Maleakhi|pasal=3|ayat=13}} sampai {{ayat alkitab|buku=Maleakhi|pasal=4|ayat=3}}). Di tengah kesalahan yang dilakukan oleh bangsa Israel, ada beberapa orang yang tetap setia melakukan kehendak Allah.<ref name="Douglas"/> Orang-orang ini mendapat perhatian dari Allah.
* '''''Kesimpulan''''' ({{ayat alkitab|buku=Maleakhi|pasal=4|ayat=4|sampai=6}}). Nubuat mengenai Maleakhi diakhiri dengan sebuah nasihat kepada bangsa Israel.<ref name="Douglas"/> Nasihat ini berisi mengenai peringatan akan taurat-taurat Israel.<ref name="Douglas"/>
Baris 30:
Secara tradisional, kitab ini diyakini ditulis oleh seorang yang bernama [[Maleakhi]].<ref name="Boyd"/> Nama Maleakhi tidak terdapat di tempat lain di [[Alkitab]].<ref name="Boyd"/> Nabi Maleakhi mempunyai sifat yang pemberani dan tidak berkompromi dalam membeberkan dan mencela orang-orang berdosa pada zaman itu.<ref name="Boyd"/> Digambarkan bahwa semangat sang nabi untuk pertobatan dan pembaruan bernyala-nyala seperti api.<ref name="Boyd"/>
Ada banyak tanggal yang diusulkan sehubungan waktu pembuatan kitab Maleakhi yang berkisar tahun 605-550 Sebelum Masehi (SM), 514-456 SM, atau lebih lama lagi pada periode Persia.
# Masalah mengenai perceraian yang muncul dalam kitab Maleakhi merupakan permasalahan yang sama yang dihadapi oleh [[Ezra]] ataupun [[Nehemia]].
# Bahasa yang dipakai pada saat itu menyerupai [[bahasa Ibrani]] pada masa pembuangan dan pada masa awal setelah pembuangan.
== Perikop ==
Baris 49:
== Latar belakang ==
Kitab [[Maleakhi]] merupakan salah satu kitab yang ditulis setelah [[Pembuangan ke Babel|masa pembuangan]].<ref name="Boyd" /> Beberapa puluh tahun sebelumnya, [[Nehemia]] telah membangun tembok-tembok [[Yerusalem]] yang diawali dengan kembalinya sekitar 50.000 orang tawanan dari Babel pada zaman [[Zerubabel]] dan [[imam]] besar [[Yesua|Yosua]].<ref name="Boyd"/> Dalam kitab ini diperlihatkan bahwa para [[imam]] mulai berbuat kejahatan di mata [[Tuhan]], seperti melakukan ketidakadilan, bergaul dengan penyembah berhala, dan menolak membayar persepuluhan.
== Muatan teologis ==
Dalam kitab Maleakhi terdapat banyak pesan-pesan teologis yang dapat diangkat sebagai suatu refleksi dalam kehidupan sehari-hari.
=== Perceraian ===
|