Ova Emilia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k ~ref |
||
Baris 40:
Ketika menjadi dekan, Ia membentuk kurikulum bagi dokter untuk pelayanan KB yang menjadi model pelatihan yang diangkat secara nasional dan diterapkan di Fakultas Kedokteran di Indonesia.<ref name=":1">{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2022-05-27|title=Ova Emilia Resmi Dilantik Sebagai Rektor UGM 2022-2027, Ini Kiprahnya|url=https://www.kompas.com/edu/read/2022/05/28/063000871/ova-emilia-resmi-dilantik-sebagai-rektor-ugm-2022-2027-ini-kiprahnya|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-05-29}}</ref>
Selain menjadi dekan, Ia juga menjabat sebagai Ketua INDOHUN (Indonesia One Health University Network) atau jaringan universitas yg memiliki fokus pada penerapan konsep [[One Health]] (kesehatan manusia, kesehatan hewan dan kesehatan lingkungan) di Indonesia.<ref name=":4" />
Ia pernah termasuk ke dalam 1000 ilmuan Indonesia versi [[Google Cendekia]].<ref>{{Cite web|last=Efendi|first=Ferry|date=2015-11-03|title=Peringkat Ilmuwan/Dosen Indonesia Berdasarkan Profil Google Scholar|url=http://komunitassehat.com/peringkat-ilmuwan-indonesia-berdasarkan-profil-google-scholar/|website=komunitassehat.com|language=en-US|access-date=2022-05-29}}</ref><ref>{{Cite web|title=343 Peneliti UGM masuk daftar ilmuwan teratas dunia 2022|url=https://tekno.tempo.co/read/1554596/343-peneliti-ugm-masuk-daftar-ilmuwan-teratas-dunia-2022/full&view=ok}}</ref>
|