Hidangan Belanda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Neverland14 (bicara | kontrib)
k menambah pranala luar baru
Skolarda (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Baris 3:
== Sejarah ==
[[Berkas:Still Life with Turkey Pie 1627 Pieter Claesz.jpg|jmpl|260px|Sebuah lukisan objek oleh [[Pieter Claesz]] (1627).]]
Dalam tradisi, susunan makanan [[bangsa Belanda]] terdiri dari [[roti]] dan [[ikan]] haring. Pada abad ke-18, [[kentang]] (yang dibawa dari [[Peru]] ke [[Eropa]] oleh [[Spanyol]] pada abad ke-16) meraih popularitas dan menjadi [[makanan pokok]] pada tahun 1800.<ref>Wintle, Michael. ''Diet and Modernization in The Netherlands During the Nineteenth and Early Twentieth Centuries.'' in: Wilson, Thomas M. (ed.) (2006) . ''[http://books.google.com/books?id=aFgCWevsaNcC Food, Drink and Identity in Europe]''. Rodopi, Amsterdam. ISBN 90-420-2086-5. pp. 71.</ref>
 
Menurut sejarah, masakan Belanda berkaitan erat dengan [[masakan Prancis]] utara dan masih bisa terlihat di restoran tradisional Belanda dan masakan di daerah Selatan. Abad ke-15 masakan Haute mulai muncul, pada umumnya terbatas hanya untuk kaum [[aristokrasi]]. Namun sejak abad ke-17 jenis hidangan ini juga tersedia untuk penduduk kaya, sering kali terdiri dari beragam [[buah]], [[keju]], [[daging]], [[anggur (minuman)|anggur]], dan [[kacang]].
 
Akan tetapi masakan nasional menjadi sangat terpuruk pada peralihan abad ke-20, ketika terjadi kemiskinan besar di [[Belanda]]. Saat pendidikan massal mulai tersedia, banyak anak perempuan dikirim ke jenis sekolah baru, yaitu ''Huishoudschool'' ([[sekolah rumah]] tangga), di mana wanita muda dilatih untuk menjadi [[pekerja rumah tangga]], mempelajari bagaimana memasak murah dan hidangan sederhana merupakan bagian utama dari kurikulum, dan biasanya didasari pada hidangan tradisional Belanda, suatu proses yang secara perlahan-lahan telah berubah.<ref>[http://www.wereldexpat.nl/nl/typischNL/recepten/kookboek_rijksmuseum.htm De rijke Hollandse dis] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081223110810/http://www.wereldexpat.nl/nl/typischNL/recepten/kookboek_rijksmuseum.htm |date=2008-12-23 }} WereldExpat Magazine</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.antiqbook.nl/gastronomie/nedkook.phtml/ |title=Gastronomie: De Nederlandse keuken |access-date=2011-07-24 |archive-date=2007-09-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070928083626/http://www.antiqbook.nl/gastronomie/nedkook.phtml/ |dead-url=yes }}</ref>
 
== Masakan daerah ==
Baris 143:
Daging ini biasanya digoreng, ini termasuk frikandel ( sosis daging cincang tanpa kulit yang digoreng), dan [[kroket]] (daging cincang yang dibumbui tercakup dalam remah roti, digoreng).
 
Sebuah versi lebih kecil dari bola kroket, [[bitterballen|bitterbal]],sering disajikan dengan mustar sebagai makanan ringan di bar dan di acara resmi. [[Makanan ringan]] daerah termasuk eierbal (kombinasi telur dan daging cincang yang dibumbui) di Utara dan Timur, dan ''worstenbrood'' dari Brabant atau lebih sering disebut ''saucijzenbroodjes'', sosis daging dipanggang dan sedikit dibumbui di dalam kue.
 
Makanan ringan lainnya terinspirasi dari Indonesia yaitu bamihap atau [[bamischijf]] ([[mi goreng]] berbentuk piringan dengan remah roti, digoreng), nasibal ([[nasi goreng]] berbentuk bola dengan remah roti, digoreng) dan kaassouflé (keju soufflé, atau adonan kue digoreng dengan keju kecil di tengah, populer di antara vegetarian).