|catatan =
}}
'''Pondok Modern Darussalam Gontor'''<ref group="a">({{lang-jv|ꦥꦺꦴꦤ꧀ꦝꦺꦴꦏ꧀ꦩꦺꦴꦝꦺꦉꦤ꧀ꦢꦫꦸꦱ꧀ꦱꦭꦩ꧀ꦒꦺꦴꦤ꧀ꦠꦺꦴꦂ|Pondhok Modhèren Darussalam Gontor}};</ref> atau sering dikenal sebagai '''Pondok Modern Gontor''') adalah sebuahsalah [[Pesantren|ponpes]]satu (pondok pesantren) yang terletak di Kabupaten [[Ponorogo]], [[Jawa Timur]]. Pesantren ini terkenal dengan penerapan disiplin, penguasaan bahasa asing (Arab dan Inggris), kaderisasi dan jaringan alumni yang sangat kuat.{{Butuh rujukan}} Menurut laman resminyaresmi Gontor, pondekdisebutkan pesantrenbahwa iniPMDG mengklaim sebagaiadalah lembaga pendidikan murni yang tidak berafiliasi kepada partai politik ataupun organisasi kemasyarakatan apapun.<ref>{{Cite web|url=https://www.gontor.ac.id/tujuan-pendidikan-dan-pengajaran|title=Tujuan Pendidikan dan Pengajaran|website=Gontor|language=en-US|access-date=2019-01-29}}</ref>
Ponpes ini terkenal akan penekanan ketaqwaan dan kedisipilanannya yang tinggi. Salah satu persyaratan masuk santri baru di ponpes ini adalah kesanggupan bagi kedua orang tua untuk tidak membawa permasalahan yang terjadi di pondok ke ranah [[hukum]].<ref>{{Cite web|title=Ponpes Gontor Dikritik Tutupi Santri Tewas Akibat Bullying, Baru Terbuka usai Viral|url=https://www.vice.com/id/article/dy7dyz/santri-ponpes-gontor-tewas-dianiaya-senior-sempat-ditutupi-pengelola-ponpes|website=www.vice.com|language=id|access-date=2022-09-07}}</ref>
Pada September 2022, mencuat kasus pengeroyokan di lingkungan pesantren ini yang menewaskan salah satu [[santri]]-nya. Pihak pesantren awalnya beralasan bahwa sang santri meninggal karena kelelahan dan menjanjikan penyelesaian masalah kepada pihak keluarga. Namun, setelah beberapa hari berselang, merasa tidak ada itikad baik dari pihak pesantren, dan mengingat kondisi jenazah anaknya yang lebam-lebam, ibu dari korban pun mendatangi [[pengacara]] [[Hotman Paris Hutapea|Hotman Paris]], untuk meminta bantuan hukum.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|title=Santri Gontor Diduga Tewas Dianiaya, Ibu Ngadu ke Hotman Paris|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220905130540-20-843391/santri-gontor-diduga-tewas-dianiaya-ibu-ngadu-ke-hotman-paris|website=nasional|language=id-ID|access-date=2022-09-07}}</ref> Setelah kasus ini viral, pihak pondok pun akhirnya melaporkan kasus ini ke [[Kepolisian Resor|Polres]] [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]]. Pihak ponpes berdalih bahwa mereka sebelumnya tidak melaporkan kasus ini karena saat masuk pondok, orang tua sudah [[Tanda tangan|menandatangani]] kesanggupan untuk tidak membawa ke ranah hukum.<ref>{{Cite web|title=Ponpes Gontor Dikritik Tutupi Santri Tewas Akibat Bullying, Baru Terbuka usai Viral|url=https://www.vice.com/id/article/dy7dyz/santri-ponpes-gontor-tewas-dianiaya-senior-sempat-ditutupi-pengelola-ponpes|website=www.vice.com|language=id|access-date=2022-09-07}}</ref>
== Sejarah ==
=== Pondok Tegalsari ===
[[Berkas:Masjid tegalsari.jpg|jmpl|Masjid Tegalsari warisan Kyai Ageng Hasan Besari]]
* [[Munawar Liza Zainal]] (Mantan Wali Kota [[Kota Sabang|Sabang, NAD]])
* [[Mushtofa Taufik Abdul Latif]], (Duta Besar Indonesia untuk Oman)
* [[Nikita Mirzani]] (Presenter, Artis)
* [[Nurcholis Madjid]], Prof. (Cendekiawan Muslim)
* [[Ramly Hutabarat]], Prof. (Mantan Direktur Tata Negara Kemenkumham)
== Rujukan ==
{{reflist}}
{{Reflist|group="a"}}
== Pranala luar ==
|