Gaharu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ternyata ini juga link jualan kayu
paragraf ngiiklan. Referensinya juga skripsi mahasiswa
Baris 96:
 
Penanaman gaharu meliputi pengadaan benih, pengadaan bibit, penanaman, pemeliharaan, penularan (infeksi, pembentukan gaharu), serta panen dan produksi. Dilakuakn penaburan biji untuk memperoleh bibit. Benih yang bagus berukuran 3–5&nbsp;cm. Bibit yang mulai ditanam setidaknya memiliki 4-5 helai daun. Penanaman dilakukan pada kondisi tanah dan lingkungan yang sesuai dengan kondisi tanam. Jarak tanam gaharu yang bagus adalah 3 x 3 m. Selama petumbuhan, dilakukan pemeliharaan dengan penyiangan rumput, penyiangan, pemupukan, serta pemberantasan hama. Infeksi fungi dilakukan pada gaharu untuk menghasilkan resin. Infeksi dilakukan pada gaharu yang berumur 6 tahun. Gaharu dapat dipanen ketika produksi resin sudah optimal, minimum 1 tahun setelah infeksi.<ref>Surata dan Widnyana. (2001). ''Teknik Budidaya Gaharu''. Kupang: Balai Penelitian Kehutanan .</ref>
 
CV Aromindo merupakan salah perusahaan yang mengolah gaharu satu-satunya di Indonesia yang mendapatkan izin ekspor gaharu. Produk yang dihasilkan antara lain minyak gaharu, dupa, sabun, hio. CV Aromindo memiliki kebun gaharu sendiri seluas 10 ha yang ditanami beberapa spesies gaharu. Anggota tim dalam perusahaan ini berjumlah 27 orang yang terbagi menjadi divisi pemasaran, penguji kualitas, akuntansi, teknisi, perkebunan, produksi, dan keamanan.<ref>Pertiwi, A. G. (2013). ''Analisis Nilai Tambah dan Pemasaran Minyak Gaharu (Studi Kasus di CV Arumindo).'' Skripsi. Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.</ref>
 
Selain di Jawa, gaharu tumbuh banyak di Kalimantan, Sumatera, Nusa Tenggara, dan pulau lainnya. Mempertimbangkan terdapat banyaknya daerah yang ditemukan gaharu, peluang dan potensi pengolahan gaharu di tiap daerah sangat besar.