Revisi per 9 September 2022 00.48 sunting WanaraLima (bicara \| kontrib) 1.694 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Tugas pengguna baru Tugas pengguna baru: pranala ← Revisi sebelumnya		Revisi per 9 September 2022 00.48 sunting balikkan WanaraLima (bicara \| kontrib) 1.694 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Tugas pengguna baru Tugas pengguna baru: pranala Revisi selanjutnya →
Baris 3: [[Berkas:P S Krøyer 1897 - Døtrene Benzon.jpg\|thumb\|upright\|Klaim bahwa urutan kelahiran mempengaruhi psikologi manusia adalah lazim dalam literatur keluarga, tetapi penelitian menemukan efek seperti tersebut semakin kecil.]] '''Urutan kelahiran''' mengacu pada urutan dari seorang [[anak]] yang lahir dalam keluarganya; [[anak sulung]] dan anak kedua adalah contohnya. [[Urutan]] kelahiran sering kali diyakini memiliki efek yang mendalam dan bertahan lama pada perkembangan [[Psikologi\|psikologis]]. Penegasan tersebut telah berulang kali ditentang.~~<ref name="Rowe2000" />~~<ref name=":0">{{Cite journal\|last1=Rohrer\|first1=Julia M.\|last2=Egloff\|first2=Boris\|last3=Schmukle\|first3=Stefan C.\|date=2015-11-17\|title=Examining the effects of birth order on personality\|journal=Proceedings of the National Academy of Sciences\|language=en\|volume=112\|issue=46\|pages=14224–14229\|doi=10.1073/pnas.1506451112\|issn=0027-8424\|pmid=26483461\|pmc=4655522}}</ref> [[Anak sulung]] merupakan sebutan untuk antar pertama, dan anak bungsu sebutan untuk anak terahir. Di setiap daerah atau suku memiliki nama panggilan masing-masing. Contohnya suku [[Jawa]], anak sulung laki-laki biasa di panggil "Mas" oleh adik-adiknya.

Urutan kelahiran: Perbedaan antara revisi