Munir Said Thalib: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sibudu (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan
Lhrfi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 51:
Pada 19 Juni 2008, Mayjen (purn) [[Muchdi Purwoprandjono]], ditangkap dengan dugaan kuat bahwa dia adalah otak pembunuhan Munir.<ref>{{Cite web |url=http://hukum-kriminal.infogue.com/kronologi_muchdi_pr_jadi_tersangka_pembunuhan_munir |title=Salinan arsip |access-date=2009-06-12 |archive-date=2012-01-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120124202351/http://hukum-kriminal.infogue.com/kronologi_muchdi_pr_jadi_tersangka_pembunuhan_munir |dead-url=yes }}</ref> Beragam bukti kuat dan kesaksian mengarah padanya<ref>{{Cite web |url=http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2009/01/01/brk,20090101-153381,id.html |title=Salinan arsip |access-date=2009-06-12 |archive-date=2009-06-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090621002917/http://tempointeraktif.com/hg/nasional/2009/01/01/brk,20090101-153381,id.html |dead-url=yes }}</ref>.Namun, pada 31 Desember 2008, Muchdi divonis bebas. Vonis ini sangat kontroversial dan kasus ini ditinjau ulang, serta 3 hakim yang memvonisnya bebas kini tengah diperiksa.<ref name="Menggugat 11 Tahun Pembunuhan Munir" /><ref>{{Cite web |url=http://nasional.vivanews.com/news/read/63937-3_hakim_kasus_muchdi_pr_diperiksa_ky |title=Salinan arsip |access-date=2009-06-12 |archive-date=2009-06-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090608193245/http://nasional.vivanews.com/news/read/63937-3_hakim_kasus_muchdi_pr_diperiksa_ky |dead-url=yes }}</ref>
 
=== Bocoran Kronologi Kematian Munir dari Bjorka ===
Pada September 2022, kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Munir kembali ramai diperbincangkan di media sosial pasca munculnya sosok anonim yang bekerja sebagai [[peretas]] (''hacker'') bernama Bjorka<ref>{{Cite web|date=2022-09-12|title=Leaks Story of Bjorka: Rela Jadi Martir Demi Revolusi|url=https://radarbabel.com/leaks-story-of-bjorka-rela-jadi-martir-demi-revolusi/|language=id|access-date=2022-09-12}}</ref> yang membongkar sejumlah data negara, termasuk di dalamnya data pribadi para pejabat negara mulai dari Menteri BUMN [[Erick Thohir]] hingga Menteri Komunikasi dan Informatika [[Johnny G. Plate]],<ref>{{Cite web|date=2022-09-10|title=Ultah Ke-66: Bjorka Beri kado Doxing Untuk Johnny Plate|url=https://radarbabel.com/ultah-ke-66-bjorka-beri-kado-doxing-untuk-johnny-plate|language=id|access-date=2022-09-11}}</ref> melalui akun [[Telegram (perangkat lunak)|Telegram]]<ref>{{Cite news|title=Ini Ucapan HUT Spesial dari Bjorka untuk Johnny Plate|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20220910201645-4-371038/ini-ucapan-hut-spesial-dari-bjorka-untuk-johnny-plate|work=CNBC Indonesia|access-date=2022-09-11}}</ref>. Tepat sebelum akun Twitter dan Telegramnya ditutup oleh pihak platform, Bjorka menyampaikan kronologi atas dalang di balik pembunuhan Munir.
 
Bjorka menjelaskan bahwa dalang dari pembunuhan Munir adalah [[Muchdi Purwopranjono]].<ref>{{Cite web|date=2022-09-11|title=Bjorka Sebar Pembunuh Munir Dan Mengurai Mengapa Munir Dibunuh|url=https://radarbabel.com/bjorka-sebar-pembunuh-munir-dan-mengurai-mengapa-munir-dibunuh|language=id|access-date=2022-09-11}}</ref> Muchdi memang sempat ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian pada 19 Juni 2008<ref name=":0">{{Cite news|first=Rezza Aji Pratama|date=2022-09-11|title=Profil Muchdi Pr, Intelijen Yang Disinggung Bjorka Dalam Kasus Munir|url=https://katadata.co.id/rezzaaji/berita/631d984e3115f/profil-muchdi-pr-intelijen-yang-disinggung-bjorka-dalam-kasus-munir|work=Katadata|access-date=2022-09-11}}</ref>. Pada saat dirinya ditetapkan sebagai tersangka, ia juga dicurigai memiliki motif sakit hati terhadap Munir. Keberanian Munir untuk menyuarakan permasalahan keterlibatan Tim Mawar dalam penculikan sejumlah aktivis berdampak pada karir Muchdi yang kala itu menjabat sebagai Kopassus Tim Mawar. Akhirnya, karir Muchdi pun sempat diberhentikan karena masalah tersebut<ref>{{Cite news|date=2012-09-09|title=Muchdi Prawiro Pranjono dalam Kematian Munir?|url=https://nasional.tempo.co/read/428296/muchdi-prawiro-pranjono-dalam-kematian-munir|work=Tempo|access-date=2022-09-11}}</ref>. Alasan tersebut pun disampaikan dan ditegaskan kembali oleh Bjorka.
 
Muchdi pertama kali diperiksa pada 16 Mei 2005. Hasil serangkaian pemeriksaan menunjukkan [[Pollycarpus Budihari Priyanto]] dan Muchdi aktif melakukan komunikasi pada periode September hingga Oktober 2004. Namun, dalam kesaksiannya di pengadilan pada 17 November 2005, ia menyangkal punya hubungan khusus dengan Pollycarpus<ref name=":0" />.
 
Bjorka menjelaskan bahwa Muchdi menggunakan Pollycarpus, yang saat itu juga merupakan jaringan non-organik [[Badan Intelijen Negara|BIN]], untuk membunuh Munir. Saat itu, Pollycarpus bekerja sebagai pilot di Garuda Indonesia. Pasalnya, saat itu, mereka mengetahui bahwa Munir akan terbang ke Belanda menggunakan Garuda Indonesia.
 
Selepas itu, Pollycarpus mulai bergerak untuk ditetapkan sebagai keamanan penerbangan agar dirinya bisa masuk ke pesawat mana pun, termasuk pesawat yang nantinya akan digunakan oleh Munir. Pollycarpus pun membuat surat rekomendasi kepada PT Garuda Indonesia untuk menetapannya sebagai pihak keamanan menggunakan komputer yang terletak di ruang staf di Deputi V BIN. Dalam proses pembuatan surat tersebut, Budi Santoso dari BIN pun mengetahuinya.
 
Budi Santoso sendiri memang sempat hadir sebagai saksi dalam proses persidangan tersebut<ref name=":1">{{Cite news|date=2005-09-07|title=Kesaksian Suciwati: Polly Menelepon Munir Sebelum Berangkat|url=https://www.hukumonline.com/berita/a/kesaksian-suciwati--polly-menelepon-munir-sebelum-berangkat-hol13548|work=Hukum Online|access-date=2022-09-11}}</ref>. Budi Santoso menjadi salah satu pihak yang akhirnya turut membongkar bahwa Pollycarpus dan Muchdi saling mengenal—pasca sebelumnya keduanya menyangkal bahwa mereka saling mengenal<ref>{{Cite news|date=2008-01-08|title=Misteri Budi Santoro, Siapa Dia?|url=https://news.detik.com/berita/d-876144/misteri-budi-santoso-siapa-dia|work=Detik|access-date=2022-09-11}}</ref>.
 
Selepas itu, jelas Bjorka, Pollycarpus pun menyerahkan surat dari BIN yang telah ditandatangani—berisikan informasi bahwa dirinya ditugaskan untuk membunuh Munir—kepada Direktur Presiden PT Garuda Indonesia Indra Setiawan. Surat tersebut bernomorkan R-451/VII/2004. Pasca itu, Pollycarpus pun ditempatkan di bagian keamanan.
 
Kemudian Pollycarpus menelepon ke nomor Munir—yang saat itu diangkat oleh Suciwati—terkait dengan jadwal keberangkatan Munir. Pollycarpus pun mendapatkan informasi bahwa Munir akan terbang pada 6 September 2004 menggunakan Garuda Boeing 747-400 dengan nomor penerbangan GA-974<ref name=":1" />. Pollycarpus yang seharusnya menjadi pilot utama untuk penerbangan ke Peking, Cina, pada 5-9 September tersebut pun akhirnya bergabung dengan penerbangan Munir.
 
== Dalam budaya populer ==