Aneksasi Krimea 2014: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Muthia Wulandari memindahkan halaman Aneksasi Krimea ke Aneksasi Krimea 2014 Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 10:
| also known as = ''Incorporation of Crimea into Russia''<ref>[http://www.huffingtonpost.com/2014/03/29/crimea-moscow-time_n_5056293.html Crimea Switches To Moscow Time, Finalizing Incorporation Into Russia]</ref><br />''Accession of Crimea to the Russian Federation''<ref>[http://english.pravda.ru/russia/politics/18-03-2014/127129-russia_crimea_unite-0/ Russia takes Crimea back - English pravda.ru]</ref>
| participants = {{flag|Russia}}<hr />{{flagicon image|Flag of Crimea.svg}} [[Republik Krimea]]
| outcome = * [[
* [[Sevastopol]] menjadi [[kota federal Rusia]]
* [[Krisis Krimea 2014|Persengketaan diplomatik]] mengenai [[Krimea]]
Baris 22:
'''Aneksasi Krimea oleh Federasi Rusia''' adalah proses pengambilan dengan paksa wilayah keseluruhan semenanjung [[Krimea]] oleh [[Rusia]] yang terlaksana pada tahun 2014. Banyak negara di dunia menentangnya dan menyebutnya sebagai '''[[aneksasi]]''' atau '''pencaplokan''' wilayah Krimea yang diklaim Ukraina oleh Rusia. Mulai tanggal 21 Maret 2014 Rusia memerintah Krimea sebagai dua subjek federal: [[Republik Krimea]] dan kota federal [[Sevastopol]].
Penggabungan ini terjadi pada puncak kritis dalam Krisis Krimea 2014 yang disebabkan oleh intervensi militer Rusia di
Peristiwa ini banyak mengundang kontroversi di banyak kalangan dunia internasional dan dikecam oleh banyak pemimpin dunia pula, begitu pula oleh NATO, yang menganggapnya sebagai sebuah pencaplokan ilegal wilayah Ukraina. Hal ini dianggap bertentangan dengan [[Memorandum Budapes 1994]] mengenai kedaulatan dan keutuhan wilayah Ukraina yang telah ditandatangani Rusia.<ref>{{cite news|url=http://www.brookings.edu/blogs/brookings-now/posts/2014/03/nato-secretary-general-russia-annexation-crimea-illegal-illegitimate|title=NATO Secretary-General: Russia's Annexation of Crimea Is Illegal and Illegitimate|publisher=[[Brookings Institution|Brookings]]|date=19 Maret 2014<!-- 02:49pm-->}}</ref> Selain itu, Pemerintahan Yatsenyuk yang saat itu bertanggung-jawab atas urusan dalam negeri Ukraina menegaskan bahwa dalam proses ini ada tujuh pasal dari Konstitusi Ukraina yang dilanggar, termasuk kewajiban Krimea untuk meminta pemulihan dari Ukraina sebelumnya, sebelum diberikan hak resmi untuk melaksanakan proses yang melampaui hak politik dalam hal ini.
|