Proklamasi Pendirian Negara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
ZandrLacx (bicara | kontrib)
Baris 65:
Saat melukis langit dan pilar, Dong menggunakan pena dan kuas, seperti halnya lukisan Tionghoa tradisional. Ia menggambar busana tokoh-tokoh tersebut dengan terperinci; Nyonya Song mengenakan sarung tangan yang bergambar bunga, sementara jubah sutra Zhang Lan ditampilkan rapi pada hari penting tersebut.<ref name = "cn7" /> Dong menggunakan [[serbuk gergaji]] untuk memperbagus tekstur karpet tempat Mao berdiri;{{sfn|C. Hung 2007|p=809}} ia melukis pagar marmer dengan warna yang lebih kekuningan ketimbang putih, yang menekankan masa negara Tiongkok.<ref name = "cn19" /> Para pemimpin dalam lukisan tersebut diminta untuk menilai potret-potret mereka untuk meningkatkan keakuratan.{{sfn|Wu Hung 2005|p=172}}
 
== SambutanPenerimaan dan pengaruh ==
Saat lukisan tersebut pertama kali ditampilkan pada 1953, kebanyakan kritikus Tiongkok merasa antusias. [[Xu Beihong]], presiden ASRP dan pelopor penggunaan realisme dalam lukisan minyak, memuji tema karya tersebut dengan memenuhi tujuan politiknya, namun mengeluhkan penggunaan warnanya, yang membuatnya terlihat nyaris tak menyerupai lukisan minyak.{{sfn|C. Hung 2007|p=810}}{{sfn|Wu Bing|p=65}} Meskipun demikian, ia dan yang lainnya memandang bahwa lukisan tersebut membuka zaman baru dalam perkembangan seni Tionghoa.{{sfn|Wu Bing|p=66}} Zhu Dan, kepala Penerbitan Seni Rupa Murni Rakyat, yang mereproduksi lukisan tersebut kepada masyarakat, berpendapat bahwa lukisan tersebut lebih menyerupai sebuah poster ketimbang lukisan minyak. Seniman-seniman lainnya menyatakan bahwa karya-karya Dong sebelumnya, seperti ''Gembala Perempuan Kazakh'' (1947) dan ''Pembebasan'' (1949), menunjukkan gaya seni nasional baru yang lebih bagus.<ref name = "cn7">{{cite web|url=http://news.artxun.com/youhua-953-4761866.shtml|language=zh|date=March 24, 2008|accessdate=January 23, 2017|title=油画《开国大典》的成功与蒙难 (The success and difficulty of the oil painting ''Founding Ceremony'')|author=Ai Zhongxin|publisher=Bo Po Art Network|archive-date=2015-04-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20150416224334/http://news.artxun.com/youhua-953-4761866.shtml|dead-url=yes}}</ref> Meskipun itu, para pemimpin Partai Senior menyukai lukisan tersebut, seperti yang sejarawan seni Chang-Tai Hung katakan, "melihatnya sebagai sebuah perjanjian kepada negara muda itu yang masih berkembang dan memiliki keyakinan yang bertumbuh".{{sfn|C. Hung 2007|p=810}}
 
Setelah dibukaditampilkan, Jiang ingin membuatmenyusun sebuah pameran dimana para pejabat pemerintah, termasuk Mao, dapat melihat dan membawakanmemperkenalkan seni Tionghoalukisan baru ketersebut di depan publikumum. Ia telahmempunyai menghubungihubungan dengan orang-orang di dalam lingkaran Mao, dan Dong danserta orangyang lainnya menyelenggarakannyasengaja menyelenggarakan pameran tersebut agar bertepatan dengan pertemuan di [[Zhongnanhai]] yang Mao pimpin. HalPameran ini merupakankemungkinan satu-satubesar kesempatanmerupakan dimanapameran Maopertama menghadiridan sebuahterakhir pameranyang seniMao hadiri setelah 1949. Mao mengunjungi pameran tersebut sebanyak tiga kali paradi masatengah antarbeberapa pertemuan dan secara khusus menyukai ''Proklamasi Pendirian Negara''—sebuah foto—foto resmi dari peristiwaacara yangtersebut menunjukkan Mao dan [[Zhou Enlai]] tampilmelihat dilukisan sebuahtersebut kanvas buatandengan Dong.{{sfn|Andrews|p=80}} PemimpinMao tersebut menyanjungmenatap lukisan tersebut dalamuntuk jangkabeberapa panjangsaat dan akhirnya berkata, "Ini adalahmerupakan sebuah negara yang besar. Ini benar-benar adalahmemang sebuah negara yang besar."{{sfn|Wu Hung 2005|p=172}} Mao juga menyatakan bahwa penggambaran [[Dong Biwu]] disajikan dengan baik. Karena Dong Biwu berada di baris dua, dan sangat tertutupi oleh [[Zhu De]] yang ada di depannya, Mao menganggapnya sebuah candaan, tetapi tetap diberi tanggapan baik oleh pemimpin negara tersebut atas kesuksesan lukisan tersebut.{{sfn|Andrews|p=80}}
 
''Pendirian Negara'' dihormati sebagai salah satu lukisan minyak terbesar yang pernah dibuat oleh seorang seniman Tiongkok menurut para pengulas pada abad tersebut, dan lebih dari 500,000 reproduksi dijual dalam tiga bulan.{{sfn|C. Hung 2007|p=783}} Pujian Mao membantu lukisan tersebut dan pelukisnya menjadi naik daun. Teknik-teknik Dong dipandang mengirimkan pencampuran antara gaya lukisan minyak elitis dan seni populer, dan mewujudkan keinginan Jiang yang menginginkan seni realistis bernuansa politik.{{sfn|Andrews|p=82}} Lukisan tersebut direproduksi dalam buku-buku pelajaran sekolah dasar dan menengah.<ref name = "cn19" /> Lukisan tersebut muncul di halaman depan ''[[People's Daily]]'' pada September 1953, dan menjadi dekorasi dalam ruangan yang disetujui secara resmi. Sebuah majalah berbahasa Inggris yang diterbitkan oleh pemerintah Tiongkok untuk didistribusikan di luar negeri menampilkan sebuah model keluarga di sebuah apartemen modern, dengan poster besar ''Pendirian Negara'' di dinding.{{sfn|Andrews|pp=80–81}} Menurut Chang-Tai Hung, lukisan tersebut "menjadi sebuah karya propaganda yang diselebrasikan".{{sfn|C. Hung 2005|p=920}}