Sarawak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Zalina Yulianthy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 72:
'''Kerajaan Sarawak''' atau '''Negeri Sarawak''' secara ''[[de facto]]'' merupakan sebuah [[daftar negara dengan pengakuan terbatas|negara berdaulat]] yang merdeka pada [[Hari Kemerdekaan Sarawak|22 Juli 1963]], dan secara ''[[de jure]]'' juga termasuk sebagai salah satu [[negara bagian]] di [[Malaysia]]. Negara bagian ini memiliki [[otonomi]] dalam pemerintahan, imigrasi, dan yudisier yang berbeda dari negara-negara bagian di Semenanjung Malaysia.
 
Sarawak terletak di Barat Laut Borneo dan berbatasan dengan [[Sabah]] di Timur Laut, [[Provinsi Kalimantan Barat]], [[Provinsi Kalimantan Timur]] dan [[Provinsi Kalimantan Utara]] di bagian Selatan, juga berpapasan dengan [[Brunei]] di Timur Laut. Ibu kotanya, [[Kuching]], adalah pusat ekonomi Negara Bagian Sarawak. Sarawak dan kursi dari pemerintahan bagian Sarawak. Kota lainnya di Sarawak meliputi [[Miri]], [[Sibu]], dan [[Bintulu]].
 
Negara bagian ini memiliki beberapa sistem [[gua]] penting di [[Taman Nasional Gunung Mulu]]. [[Sungai Rajang]] adalah sungai terpanjang di MalaysiaSarawak; [[Bendungan Bakun]], salah satu bendungan terbesar di [[Asia Tenggara]], terletak di salah satu anak sungainya. [[Gunung Murud]] adalah titik tertinggi di Sarawak.
 
Pemukiman manusia terawal di Sarawak bermula dari 40,000 tahun yang lalu di [[Taman Nasional Niah]]. Wilayah tersebut telah memiliki hubungan dagang dengan Tiongkok pada abad ke-8 sampai ke-13 Masehi. Wilayah tersebut berada di bawah pengaruh [[Kekaisaran Brunei]] pada abad ke-16. Negara bagian tersebut [[Kerajaan Sarawak|diperintah oleh keluarga Brooke]] pada abad ke-19 dan ke-20. Pada [[Perang Dunia II]], negara bagian tersebut [[Pendudukan Jepang di Borneo Britania|diduduki oleh Jepang]] selama tiga tahun sebelum dijadikan sebagai [[Koloni Mahkota Sarawak|Koloni Mahkota Britania]] pada 1946.