Anura: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
|||
Baris 48:
Akan tetapi yang lebih mengancam kehidupan kodok sebenarnya adalah kegiatan manusia yang banyak merusak habitat alami kodok, seperti hutan-hutan, sungai dan rawa-rawa. Apalagi kini penggunaan [[pestisida]] yang meluas di sawah-sawah juga merusak telur-telur dan berudu katak, serta mengakibatkan cacat pada generasi kodok yang berikutnya.
Hukum memakan katak didalam agama Islam sangatlah dilarang, disebab oleh beberapa faktor berikut:
# Karena katak termasuk lima kategori hewan yang dilarang untuk dibunuh oleh nabi Muhammad Saw sekalipun dibuat untuk obat-obatan, diantaranya adalah; katak, lebah, burung elang, burung hud-hud dan semut.
# Karena katak pernah membantu untuk memadamkan api yang membakar nabi Ibrahim.<ref>{{Cite web|last=Wipedia|title=Bolehkah Umat Islam Memakan Katak|url=https://www.wipedia.eu.org/2021/06/bolehkah-umat-islam-memakan-katak.html|website=Wipedia|language=id|access-date=2021-07-17}}</ref>
|