Banjar TV: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 50:
Banjar TV diresmikan pada tanggal [[14 Agustus]] [[2007]]. Namun gagasan awal untuk mendirikan stasiun televisi sudah ada sejak dua tahun sebelumnya. Alasan kuat ingin mendirikan stasiun televisi lokal di [[Kota Banjarmasin|Banjarmasin]] karena merasa tertantang melihat perkembangan stasiun televisi lokal di kota-kota lain, contohnya pada saat itu telah berdiri televisi di [[Kalimantan Tengah]].
 
Terbentuknya Banjar TV dan eksistensinya hingga saat ini sebagai televisi lokal di Banjarmasin tidak lepas dari peran para penggagas yang hingga sekarangpun masih ikut berkecimpung dibalik layar untuk membawa Banjar TV menjadi lebih baik lagi. Adapun penggagas tersebut yaitu Dristi Adistana (pemilik), Jhonson Marzuki, Cristian Hermanto, Kamarul Hidayat, Djaya Salim. Meraka semua adalah orang-orang yang pernah terjun di dunia penyiaran radio. Hal ini tentu sengaja dipilih untuk mempermudah berdirinya stasiun televisi, karena sedikitnya mereka memiliki pengalaman di dunia penyiaran. Sebelum ingin mendirikan Banjar TV, Dristi Adistana memang pernah merintis dan mengelola di bidang penyiaran radio yang tersebar di Kalimantan Selatan, antara lain Kanal 2 FM, Radio 'D' FM, Dirgahayu FM, Mitra Barito FM, Pakuba FM, Swana FM, dan Swara Balangan FM.
 
Pada tahun 2004, Dristi Adistana sudah memiliki stasiun pemancar yang disewakan kepada stasiun televisi nasional dan operator seluler seperti [[antv|ANTV]], [[Trans7|TV7]], [[Trans TV]], [[Rajawali Televisi|Barito Channel]], dan [[Esia]]. Sehingga hal ini lebih memantapkan lagi untuk dapat mendirikan stasiun televisi lokal di Banjarmasin.