Cap tikus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 6:
Minuman keras ini bahkan terkenal hingga ke [[Kepulauan Ternate]]. Keterangan mengenai Cap Tikus di Ternate ditulis oleh juru tulis pengeliling dunia [[Colombus]] dari Spanyol bernama [[Antonio Pigafetta]]. Setelah kapal mereka melalui dua buah Pulau [[Sangir]] dan [[Talaud]] lalu 15 Desember 1521 mereka tiba di pelabuhan Ternate dan dijamu Raja Ternate dengan minuman [[arak]] yang terbuat dari air tuak yang dimasak.
 
Kendati buku “Perjalanan keliling dunia Antonio Pigafetta” terbitan tahun 1972 halaman 127-128127–128 tidak menjelaskan dari mana Raja Ternate mendapatkan minuman Cap Tikus, namun Perluperlu ditelisik masyarakat Ternate tidak punya budaya “Batifar” hingga kemungkinan besar minuman Cap Tikus sama halnya dengan beras yang didatangkan ke Ternate dari Minahasa.<ref>https://beritamanado.com/sejarah-cap-tikus-minuman-ciptaan-para-dewa-1/</ref>
 
Kadar alkohol pada Cap Tikus tergantung pada teknologi penyulingan. Petani sejauh ini masih menggunakan teknologi tradisional, yakni saguer dimasak kemudian uapnya disalurkan dan dialirkan melalui pipa bambu ke tempat penampungan. Tetesan-tetesan itulah yang kemudian dikenal dengan minuman Cap Tikus.