Muhibuddin Waly: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Al Asyi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Al Asyi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 34:
== Kehidupan pribadi ==
Muhibuddin Waly lahir pada 17 Desember 1936 di [[Aceh]]. Ia lahir sebagai putra tertua dari pasangan Syaikh Haji Muhammad Waly Al-Khalidy ([[Abuya Muda Waly]]) dan Hajjah Rasimah.<ref name="republika.co.id" /> Muhibuddin Waly meninggal dunia di Rumah Sakit Fakinah, [[Kota Banda Aceh|Banda Aceh]], pada tanggal 8 Maret 2012 karena sakit yang dideritanya.<ref name="tribunnews.com" />
 
== Pendidikan dan karier ==
Muhibuddin Waly mendapatkan pendidikan Tarekat Naqsyabandiyah dari ayahnya, Abuya Muda Waly. Ayahnya bersahabat dengan [[Muhammad Yasin Al-Fadani|Syekh Yasin Al-Fadani]]. Persahabatan mereka terjalin ketika sama -sama berguru pada Sayid Ali Al Maliky di [[Mekkah]], [[Arab Saudi]].<ref name="republika.co.id" /><ref name="tribunnews.com" />
 
Muhibuddin kemudian melanjutkan pendidikan agamanya ke Fakultas Syariah [[Universitas Al-Azhar]], [[Kairo]], [[Mesir]], dan mendapatkan gelar [[Doktor]] pada tahun 1971 dengan disertasi tentang Pengantar Ilmu Hukum Islam. Di Universitas Al-Azhar, Muhibuddin seangkatan dengan [[Abdurrahman Wahid]] (Gus Dur), mantan [[Presiden Indonesia]].<ref name=republika.co.id/><ref name=tribunnews.com/>
 
Ia mendapatkan gelar [[Profesor]] dari [[Institut Ilmu Al-Qur'an|Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ)]] di [[Jakarta]]. Sebagai profesor, Muhibuddin mengajar sebagai Guru Besar Pensyarah ''Kuliyyah of Laws'' di [[Universitas Islam Internasional Malaysia]] (''International Islamic University'') di [[Malaysia]].<ref name=republika.co.id/><ref name=tribunnews.com/>
 
Pada masa [[orde baru]], Muhibuddin bersama Tgk. H. Teuku Usman Al-Fauzi (Abu Lueng Ie) aktif sebagai pengurus [[Persatuan Tarbiyah Islamiyah]] (kubu Tarbiyah) Aceh yang berafiliasi dengan [[Golkar]]. Setelah [[Sejarah Indonesia (1998–sekarang)|reformasi]], Muhibuddin menjadi anggota [[DPR-RI]] periode 1999-2004 dari [[Partai Kebangkitan Nasional Ulama]] (PKNU) yang tergabung dalam Fraksi Perserikatan Daulatul Ummah.<ref name=liputan6.com/><ref name=inilah.com>[http://m.inilah.com/news/detail/1838701/ulama-kharismatik-aceh-tutup-usia "Ulama Kharismatik Aceh Tutup Usia"] ''[[Inilah.com]]'', 08 Maret 2012. Diakses 07 Agustus 2015.</ref>
 
== Riwayat Pendidikan ==