Pengaruh Coandă: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 94:
Dalam [[meteorologi]], teori efek Coandă juga telah diterapkan pada beberapa aliran udara yang mengalir keluar dari pegunungan seperti [[Pegunungan Karpatia|Pegunungan Carpathian]] dan [[:en:Transylvanian_Alps|Pegunungan Alpen Transylvania]], di mana efek pada pertanian dan vegetasi telah dicatat. Ini juga tampaknya menjadi efek di [[:en:Rhone_Valley|Lembah Rhone]] di Prancis dan dekat [[:en:Big_Delta|Delta Besar]] di Alaska.<ref>{{Cite journal|last=Giles|first=B. D.|date=1977-03|title=Fluidics, the Coanda Effect, and some orographic winds|url=http://dx.doi.org/10.1007/bf02321800|journal=Archiv für Meteorologie, Geophysik und Bioklimatologie Serie A|volume=25|issue=3|pages=273–279|doi=10.1007/bf02321800|issn=0066-6416}}</ref>
Dalam balap mobil [[Formula Satu]], efek Coandă telah dieksploitasi oleh tim McLaren, Sauber, Ferrari dan Lotus, setelah pengenalan pertama oleh [[Adrian Newey]] (Red Bull Team) pada tahun 2011, untuk membantu mengarahkan gas buang untuk berjalan melalui diffuser belakang dengan tujuan meningkatkan downforce di bagian belakang mobil.<ref>{{Cite journal|last=Phipps|first=Cathy|date=2012-03|title=Returning from a career break|url=http://dx.doi.org/10.1088/2058-7058/25/03/30|journal=Physics World|volume=25|issue=03|pages=25–27|doi=10.1088/2058-7058/25/03/30|issn=0953-8585}}</ref> Karena perubahan peraturan yang ditetapkan oleh FIA sejak awal musim Formula Satu 2014, niat untuk mengarahkan gas buang untuk menggunakan efek Coandă telah dinegasikan, karena persyaratan wajib bahwa knalpot mobil tidak memiliki bodywork yang dimaksudkan untuk berkontribusi pada efek aerodinamis yang terletak tepat di belakangnya.
Dalam fluidika, efek Coandă digunakan untuk membangun multivibrator bistable, di mana aliran kerja (udara terkompresi) menempel pada satu dinding melengkung atau lainnya dan balok kontrol dapat mengalihkan aliran di antara dinding.
|