Munir Said Thalib: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
Tag: Dikembalikan halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 30:
Munir terlibat dalam menangani dan mengadvokasi beberapa kasus pelanggaran HAM di Indonesia pada masa [[Orde Baru]]. Ia tercatat pernah menjadi penasihat hukum untuk keluarga tiga orang petani yang dibunuh oleh [[Tentara Nasional Indonesia]] (TNI) di proyek Waduk Nipah di [[Banyuates, Sampang]]<ref>https://ham.go.id/2014/12/10/4160/</ref> dan keluarga korban penembakan di [[Lantek Barat, Galis, Bangkalan]].<ref>https://kumparan.com/nh-muhni/abdurrahman-antara-cak-munir-besi-tua-dan-demokrat/2</ref>
 
=== KontraSKontras ===
Pada tahun 1998, Munir ikut serta mendirikan [[Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan]] (KontraS), sebuah lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang hak asasi manusia, terutama [[penghilangan paksa]] dan pelanggaran hak asasi manusia lainnya.<ref name=BunuhMunir/>